Pascagempa magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi menyampaikan data jumlah korban yang meninggal ada 162 orang, luka-luka 326 orang dan pengungsi 13.784 orang.
Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Teguh Rahayu menginformasikan, terjadi gempa susulan sebanyak 125 kali hingga Selasa 22 November 2022 pukul 08.00 WIB. Kekuatan gempa susulan itu bervariasi dari yang terbesar bermagnitudo 4,2 hingga 1,5.
BNPB mencatat Gempa Cianjur mengakibatkan kerusakan infrastruktur. Tercatat sebanyak 2.345 rumah rusak, 1 unit pondok pesantren rusak berat, 1 RSUD Cianjur rusak ringan, 8 unit gedung pemerintah rusak, 10 unit sarana pendidikan rusak, dan 3 unit sarana ibadah rusak. - ANTARA
Kepala Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung Teguh Rahayu menginformasikan, terjadi gempa susulan sebanyak 125 kali hingga Selasa 22 November 2022 pukul 08.00 WIB. Kekuatan gempa susulan itu bervariasi dari yang terbesar bermagnitudo 4,2 hingga 1,5.
BNPB mencatat Gempa Cianjur mengakibatkan kerusakan infrastruktur. Tercatat sebanyak 2.345 rumah rusak, 1 unit pondok pesantren rusak berat, 1 RSUD Cianjur rusak ringan, 8 unit gedung pemerintah rusak, 10 unit sarana pendidikan rusak, dan 3 unit sarana ibadah rusak. - ANTARA