tirto.id - Profesi sebagai atlet termasuk pemain sepak bola rentan mengalami cedera, khusunya cedera kaki. Ada banyak kasus di mana pemain bola terpaksa absen dari pertandingan karena cedera.
Hal yang sama baru saja terjadi pada salah satu pemain Timnas Argentina bernama Gonzalo Montiel. Dikutip dari Fox Sports, bek Timnas Argentina itu mengalami cedera saat pertandingan melawan Real Sociedad pada Minggu (4/6/2023).
Akibat hal ini banyak warganet yang menduga bahwa Montiel akan absen di pertandingan FIFA Match Day 2023 Argentina vs Indonesia yang dijadwalkan pada 19 Juni mendatang.
Tentu peristiwa cedera yang dialami Montiel hanya satu dari sedikit contoh kasus cedera pada pemain sepak bola. Lantas apa yang menyebabkan pemain sepak bola mengalami cedera?
Alasan Kenapa Pemain Bola Bisa Cedera
Perlu diketahui bahwa cedera sebetulnya bisa dialami siapa saja terlepas dari profesi atlet atau bukan. Kendati demikian, profesi atlet profesional seperti sepak bola memiliki risiko cedera yang cukup tinggi.
Sepak bola pada dasarnya adalah olahraga yang aman dan menyehatkan. Namun, pada kasus pemain sepak bola profesional, mereka akan bermain sepak bola lebih sering dan lebih intens.
Pemain sepak bola umumnya menjalani kegiatan sehari-hari dengan menjalani kegiatan fisik, mulai dari latihan hingga pertandingan. Kegiatan-kegiatan inilah yang meningkatkan risiko pemain bola mengalami peristiwa yang dapat memicu cedera.
Dikutip dari Better Health, ada beberapa peristiwa yang biasanya menyebabkan pemain bola mengalami cedera, yaitu:
- latihan terlalu intens;
- jatuh atau kecelakaan saat pertandingan maupun latihan;
- menabrak atau terdorong pemain lain;
- tertekel atau diselengkat pemain lawan;
- postur yang canggung saat melakukan gerakan atau perubahan arah.
Jenis-Jenis Cedera Umum pada Pemain Bola
Masih menurut Better Health, lebam, keseleo, dislokasi, patah tulang adalah beberapa jenis cedera yang umum terjadi pada pemain bola.
Cedera bisa memengaruhi tubuh bagian bawah (pergelangan kaki hingga lutut) maupun tubuh bagian atas (bahu, lengan, atau kepala).
Cedera ini menyebabkan pemain bola rentan mengalami sejumlah masalah kesehatan serius yang memerlukan perawatan.
Menurut Rumah Sakit OrthoIndy Indianapolis, berikut ini daftar tiga jenis cedera yang sering dilaporkan terjadi pada pemain bola:
1. Cedera ACL dan MCL
Cedera anterior cruciate ligament (ACL) dan medial collateral ligament (MCL) merupakan dua jenis cedera yang paling sering dilaporkan pada pemain sepak bola.
Keduanya terjadi karena robekan pada ligamen lutut ACL atau MCL. Kondisi ini biasa terjadi karena pemain sepak bola melakukan gerakan memutar atau perubahan arah dengan cepat sebelum memosisikan kaki dengan benar.
Hal ini menyebabkan ligamen di bagian lutut sobek sehingga menyebabkan ceri, bengkak, kesulitan bergerak,memar, hingga masalah keseimbangan.
2. Cedera tulang kering (shin splint)
Cedera tuang kering atau shin splint juga sering dilaporkan pada pemain sepak bola. Cedera ini biasa terjadi karena adanya tumbukan berulang pada kaki, seperti lari dan lompat di permukaan yang keras.
Hal ini menyebabkan tulang kering (tibia) tertekan dan mengalami stres. Kondisi ini menyebabkan penderita merasakan nyeri, otot kaki lembek saat disentuh, atau rasa sakit yang menjalar.
3. Cedera otot (strain)
Cedera otot atau strain biasa terjadi karena aktivitas yang menggunakan otot kaki secara berlebihan. Ini bisa terjadi karena pemain bola berlatih keras, melakukan pertandingan intens, atau salah saat melakukan perenggangan.
Kondisi cedera otot bisa terjadi secara ringan hingga parah. Cedera strain dikatakan parah apabila otot mengalami robekan.
Beberapa dampak dari strain adalah nyeri luar biasa pada otot yang cedera, memar, bengkak, dan otot sulit digerakkan.
4. Keseleo
Keseleo adalah kondisi ketika sendi berputar atau ligamen mengalami robek. Keseleo pada pemain bola biasa terjadi pada pergelangan kaki, lutut, dan pergelangan tangan.
Umumnya kondisi ini menyebabkan penderita mengalami nyeri di area keseleo, bengkak, memar, otot lembut jika disentuh, dan kesulitan berjalan.
5. Cedera kepala
Pemain sepak bola juga sering dilaporkan mengalami cedera kepala akibat benturan atau jatuh saat pertandingan.
Hal ini menyebabkan penderita mengalami sakit kepala, kebingungan, gangguan koordinasi, mual dan muntah, dan telinga berdengung.
Pada kasus yang parah, penderita bisa jadi mengalami gegar otak, pendarahan, koma, hingga hilang ingatan.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Cedera?
Bagi pemain bola profesional kesehatan tubuh adalah aset utama yang perlu dijaga. Oleh karena itu, jika mengalami cedera sebisa mungkin memeriksakan diri ke dokter atau pusat layanan kesehatan.
Selain itu, menurut Better Health penanganan pertama juga penting untuk dilakukan. Penanganan pertama untuk indikasi cedera antara lain:
- menyemprotkan obat pendingin dan penghilang rasa sakit;
- menerapkan taping atau bracing untuk mencegah mobilisasi bagian tubuh yang diduga mengalami cedera;
- mengompres area yang bengkak dengan kompres es;
- jika cedera terjadi di area kepala segera hubungi tenaga medis untuk segera dilakukan penanganan.
Editor: Yantina Debora
