Ketahui Cara Melakukan Pertolongan Pertama pada Patah Tulang

tirto.id - Patah tulang adalah suatu kondisi saat tulang Anda mengalami kerusakan.

Menurut situs Indonesian Orthopedic Association, kerusakan pada tulang itu bisa terjadi akibat gaya atau tenaga yang mengenai tulang melebihi daya tahan tulang tersebut.

Jika Anda memiliki tulang yang kuat, maka diperlukan gaya yang sangat kuat untuk mematahkan tulang Anda.

Oleh karena itu, patah tulang biasanya terjadi saat Anda mengalami kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian, atau ketika melakukan olahraga yang berat.

Sebaliknya, jika Anda memiliki daya tahan tulang yang rendah, atau tulang keropos seperti banyak dimiliki oleh orang yang berusia lanjut, maka gaya yang ringan saja sudah bisa menimbulkan patah tulang, semisal terpeleset atau terbentur.

Beberapa tanda awal patah tulang yang bisa dicermati di antaranya adalah:

• Terjadi perubahan bentuk pada tulang yang patah atau deformitas, perubahan bentuk pada tulang ini terjadi akibat posisi antara patahan tulang saling bergeser akibat tarikan otot atau gaya gravitasi.

• Patah tulang dapat menyebabkan peradangan yang ditandai dengan di sekitar lokasi patah tulang menjadi kemerahan, bengkak dan terasa nyeri, peradangan ini sejatinya adalah respons tubuh untuk memulai penyembuhan tulang.

• Terjadi gangguan fungsi pada bagian tubuh yang mengalami patah tulang

Cara Melakukan Pertolongan Pertama Pada Patah Tulang

Berikut adalah beberapa cara yang perlu Anda ketahui jika harus melakukan pertolongan pertama pada orang yang dicurigai mengalami patah tulang, sebagaimana dilansir dari Mayo Clinic.

Jika Anda mencurigai ada orang terdekat Anda patah tulang, maka jangan pindahkan orang tersebut.

Namun, jika merasa Anda perlu memindahkan orang itu agar tidak terjadi cedera yang lebih parah, maka sambil menunggu bantuan medis, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:

1. Anda harus menghentikan pendarahan, jika terjadi pendarahan pada bagian dari tubuh yang dicurigai patah tulang.

Cara menghentikan pendarahan adalah dengan memberikan tekanan pada luka atau menutup luka yang berdarah dengan perban steril, kain bersih atau pakaian bersih.

2. Jangan sampai Anda menggerakkan atau melakukan apa pun pada area yang cedera. Jangan pula mencoba menyetel kembali tulang atau mendorong tulang yang mencuat kembali.

Namun, jika Anda pernah mendapatkan pelatihan memasang belat patah tulang yang patah, sementara masih menunggu bantuan medis, Anda bisa memasang belat ke area di atas dan di bawah lokasi patah tulang.

Bantalan belat yang Anda berikan pada lokasi patah tulang itu, dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan atau rasa sakit akibat patah tulang.

3. Berikan kompres es pada lokasi patah tulang. Tujuannya adalah untuk membatasi pembengkakan, serta membantu mengurangi rasa tidak nyaman, serta menghilangkan rasa sakit.

Namun, Anda harus ingat untuk tidak menempelkan es langsung pada kulit. Bungkuslah es batu itu dengan handuk, sepotong kain atau bahan lainnya.

4. Anda sebaiknya membantu korban patah tulang untuk mengatasi rasa syoknya.

Jika orang yang dicurigai patah tulang itu merasa ingin pingsan, menjadi sangat panik atau bernapas dengan napas pendek dan cepat, maka Anda harus membaringkan orang tersebut dengan kepala sedikit lebih rendah dari badan.

Jika memungkinkan, Anda sebaiknya mengangkat kaki orang tersebut.