Banyak orang masih ingat bagaimana kaleng-kaleng biskuit Khong Guan tak pernah absen di setiap Hari Idul Ftiri. Melihat kalengnya, bagi sebagian orang akan seperti kembali ke masa kanak-kanak. Barangkali, mereka akan ingat masa-masa indah bersama keluarga di Hari Raya atau bersama teman-teman kecilnya.
Selama puluhan tahun, lebaran di Indonesia tak pernah absen dari si kaleng merah bernama Khong Guan Red Assorted alias Khong Guan Merah. Khong Guan berkaleng merah ini biasanya bersanding dengan kue-kue lain yang beraneka ragam tiap lebaran. Lebaran hampa tanpa adanya Khong Guan Merah. Rasanya mungkin biasa saja, tapi sensasinya membawa kenangan dalam setiap gigitannya.
Gambar pada kaleng biskuit Khong Guan pun melekat dalam benak masyarakat. Seorang ibu sedang menikmati kudapan bersama dua orang anak tanpa didampingi oleh sosok ayah.
Kemana sosok ayah pada kaleng biskuit Khong Guan?
Selama puluhan tahun, lebaran di Indonesia tak pernah absen dari si kaleng merah bernama Khong Guan Red Assorted alias Khong Guan Merah. Khong Guan berkaleng merah ini biasanya bersanding dengan kue-kue lain yang beraneka ragam tiap lebaran. Lebaran hampa tanpa adanya Khong Guan Merah. Rasanya mungkin biasa saja, tapi sensasinya membawa kenangan dalam setiap gigitannya.
Gambar pada kaleng biskuit Khong Guan pun melekat dalam benak masyarakat. Seorang ibu sedang menikmati kudapan bersama dua orang anak tanpa didampingi oleh sosok ayah.
Kemana sosok ayah pada kaleng biskuit Khong Guan?
Baca juga artikel terkait HARI RAYA IDUL FITRI atau tulisan lainnya dari Riva
Reporter: naomi
Editor: Riva
Editor: Riva