Langit mulai berwarna kuning kemerahan, suasana senja mulai mewarnai awan sore. Sejak pukul 16.30 para penonton mulai ramai berdatangan. Ribuan orang datang dari berbagai sudut dan mulai memadati kawasan Stadion Pakansari, Bogor.
Pengamanan pihak berwajib mulai diperketat, mereka terlihat menurunkan pasukan untuk berjaga disetiap ruas wilayah yang jadi arus masuk para suporter. Ditambah lagi dengan kedatangan iringan RI-2 pengunjung pun berlomba untuk melihat dari dekat kendaraan milik rombongan presiden RI-2.
Bila tadi siang suara keramaian masih terdengar dengan frekuensi beberapa menit sekali, sore ini teriakan mereka kian terdengar lantang. Hingga menjelang satu jam sebelum pertandingan sekitar pukul 17.30 hujan masih membasahi meski hanya lewat tetesan rintik-rintik. Permukaan jalan di sekitar stadion mulai terdominasi warna coklat terbawa oleh tanah bangunan yang masih lunak dan terinjak-injak.
Meski jalan menuju pintu masuk stadion dirasa sulit akibat bahan bangunan yang masih berhamburan dan menghalangi langkah mereka berjalan, namun antusiasme sama sekali tidak berkurang. Malah tak sedikit dari mereka yang rela melepas sandalnya hanya demi memudahkan langkah agar tidak tergelincir seperti beberapa orang lainnya.
Semakin dekat menuju jalannya pertandingan, penonton kian membeludak dan tak sabar untuk masuk ke dalam stadion. Terpantau oleh Tirto.id, penonton bertiket masuk melalui pintu selatan. Karena situasi hujan, jalan yang licin dan sulit dilewati, merekapun memaksa masuk dengan cara memanjat pagar. Hal ini dilakukan depan petugas keamanan, namun tidak ada teguran yang diberlakukan saat itu.
Tak peduli jalan yang kotor karena tanah basah, mereka pun larut dalam serunya pertandingan antara Indonesia vs Thailand di piala AFF 2016. Tak sia-sia, pertandingan pun berakhir dengan keunggulan Indonesia akan Thailand lewat skor 2-1.
Dari antre tiket sejak malam hari kemarin, berdesak-desakan menuju stadion, naik pagar dan tergelincir, bahkan harus ikhlas tidak bisa masuk stadion walau memiliki tiket. Keinginan cuma satu, Indonesia Harus Juara!.
FOTO: Andrey Gromico
Pengamanan pihak berwajib mulai diperketat, mereka terlihat menurunkan pasukan untuk berjaga disetiap ruas wilayah yang jadi arus masuk para suporter. Ditambah lagi dengan kedatangan iringan RI-2 pengunjung pun berlomba untuk melihat dari dekat kendaraan milik rombongan presiden RI-2.
Bila tadi siang suara keramaian masih terdengar dengan frekuensi beberapa menit sekali, sore ini teriakan mereka kian terdengar lantang. Hingga menjelang satu jam sebelum pertandingan sekitar pukul 17.30 hujan masih membasahi meski hanya lewat tetesan rintik-rintik. Permukaan jalan di sekitar stadion mulai terdominasi warna coklat terbawa oleh tanah bangunan yang masih lunak dan terinjak-injak.
Meski jalan menuju pintu masuk stadion dirasa sulit akibat bahan bangunan yang masih berhamburan dan menghalangi langkah mereka berjalan, namun antusiasme sama sekali tidak berkurang. Malah tak sedikit dari mereka yang rela melepas sandalnya hanya demi memudahkan langkah agar tidak tergelincir seperti beberapa orang lainnya.
Semakin dekat menuju jalannya pertandingan, penonton kian membeludak dan tak sabar untuk masuk ke dalam stadion. Terpantau oleh Tirto.id, penonton bertiket masuk melalui pintu selatan. Karena situasi hujan, jalan yang licin dan sulit dilewati, merekapun memaksa masuk dengan cara memanjat pagar. Hal ini dilakukan depan petugas keamanan, namun tidak ada teguran yang diberlakukan saat itu.
Tak peduli jalan yang kotor karena tanah basah, mereka pun larut dalam serunya pertandingan antara Indonesia vs Thailand di piala AFF 2016. Tak sia-sia, pertandingan pun berakhir dengan keunggulan Indonesia akan Thailand lewat skor 2-1.
Dari antre tiket sejak malam hari kemarin, berdesak-desakan menuju stadion, naik pagar dan tergelincir, bahkan harus ikhlas tidak bisa masuk stadion walau memiliki tiket. Keinginan cuma satu, Indonesia Harus Juara!.
FOTO: Andrey Gromico