tirto.id - Sudah hampir dua musim kita tak melihat Manchester United di ajang Liga Champions. Masa rehat itu kemungkinan akan diperpanjang hingga tahun depan. Kekalahan 2-0 atas Arsenal di Stadion Emirates tadi malam (7/5/17) membikin kans MU untuk lolos Liga Champions musim depan semakin sulit.
Saat ini, MU duduk di peringkat lima dengan mengemas 65 poin, selisih 4 poin dengan rival sekota Manchester City yang mendapat 69 poin. Di atas City ada Liverpool dengan beda 1 poin. Berbeda dengan MU dan City, jumlah pertandingan Liverpool lebih banyak satu kali.
Bagi MU, pertandingan Liga Inggris memang masih menyisakan tiga pekan, dan MU tetap punya peluang menyalip City atau Liverpool. Namun, peluang itu teramat tipis, karena selain tampil habis-habisan pada tiga laga sisa, MU pun harap-harap cemas berharap City dan Liverpool terpeleset kalah di laga sisa mereka.
Tapi dibandingkan dengan MU, City dan Liverpool dapat lawan yang lebih mudah di laga sisa. Tiga laga terakhir City menghadapi Leicester City, West Bromwich Albion dan Watford City. Sedangkan Liverpool akan melawan West Ham United dan Middlesbrough. Kelima tim yang akan dihadapi City dan Liverpool sudah relatif aman karena tidak akan terdegradasi (kecuali Middlesbrough yang sudah pasti terdegradasi) dan target mereka untuk lolos ke Eropa pun sudah tertutup. Mereka pun diprediksikan tidak akan ada perlawanan mati-matian.
Beda hal dengan United, pada tiga sisa MU akan menghadapi Tottenham Hotspur yang sedang berusaha mengejar Chelsea untuk jadi juara dan Crystal Palace yang sedang berjuang lolos dari degradasi. Hanya laga kontra Southampton di penghujung musim yang tensinya akan sedikit turun.
Sang pelatih, Jose Mourinho, sudah pesimistis timnya bisa lolos ke Liga Champions lewat jalur liga. Hal ini dikatakannya merespons kekalahan menyakitkan dari Arsenal semalam. "Kami harus mengejar Liga Champions dengan mencoba untuk memenangkan Liga Europa, saya kira kami tidak memiliki kesempatan untuk menyelesaikan empat besar," ucap Mourinho kepada ESPN.
Satu-satunya jalan MU ke Liga Champions kini memang mutlak dari jalur Liga Eropa saja. Mereka harus menjuarai Liga Eropa. MU punya kesempatan merealisasikan itu. MU saat ini menjejakkan diri di babak semifinal Liga Eropa menghadapi Celta Vigo. Pada leg pertama lalu, MU punya modal bagus menang 1-0 di laga tandang, sebelum akhirnya bersua dengan Celta Vigo kembali di Old Trafford, tengah pekan nanti.
Jikapun bisa mempertahankan kemenangan ini, di final MU kemungkinan besar akan ditantang Ajax Amsterdam. Tim Belanda ini punya modal bagus di leg pertama ketika menghempaskan Olympique Lyon dengan skor 4-1. Probabilitas Ajax kontra MU pada laga final Liga Eropa yang dihelat di Stockholm, Swedia sangat besar terjadi.
Untuk meraih gelar Liga Eropa, MU tidak sendirian. Mereka dapat dukungan penuh dari pelatih City, Pep Guardiola. Gelar juara MU otomatis akan membuat wakil Inggris di Liga Champions musim depan akan bertambah jadi lima. "Kita punya empat tim [di Liga Primer] yang bertarung memperebutkan urutan dua teratas," ujarnya di sesi konferensi pers. "Mudah-mudahan United bisa fokus di Liga Europa dan musim depan kita mungkin bisa melihat lima tim Inggris di Eropa, yang mana akan luar biasa," imbuhnya.
Namun, fans MU sebaiknya tidak sesumbar dulu Si Setan Merah akan merengkuh Liga Eropa. Momen sama juga terjadi pada musim lalu, ketika Liverpool yang digadang-gadang bakal juara Liga Eropa, tetapi nyatanya malah ditekuk oleh Sevilla.
Penulis: Aqwam Fiazmi Hanifan
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti
