Janji Prabowo-Gibran soal Keamanan Pangan Jika Menang Pilpres

tirto.id - Sektor keamanan pangan menjadi salah satu daftar yang mengisi janji Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jika memenangkan Pilpres 2024.

Masalah keamanan pangan termasuk bidang perekonomian yang mencakup aspek pertanian, kesejahteraan sosial, pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur desa.

Berdasarkan hasil real count atau penghitungan suara sementara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga Senin, 26 Februari 2024, Prabowo-Gibran berada di urutan pertama Pemilu 2024. Pasangan nomor urut 2 meraih suara sebanyak 74.638.063 (58,84 persen).

Total suara yang sudah masuk adalah 77,09 persen. Paslon (pasangan calon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menempati peringkat 2 dengan jumlah suara 30.993.586 atau sekitar 24,43 persen.

Capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD duduk di urutan terakhir. Mereka mendapatkan 21.217.356 suara atau 16,73 persen.

Selama masa kampanye, Prabowo-Gibran menjanjikan beberapa hal di bidang keamanan pangan jika menang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Program dan Janji Prabowo-Gibran di Bidang Keamanan Pangan Jika Menang

Visi dan misi Prabowo-Gibran berupa Asta Cita. Isinya termasuk sejumlah komitmen yang relevan dengan masalah keamanan pangan. Berikut adalah beberapa misi dan program yang diusung paslon nomor urut 2 terkait keamanan pangan:

Swasembada Pangan

Prabowo-Gibran berencana menjalankan reformasi agraria untuk memperbaiki kesejahteraan petani. Mereka juga akan mendukung peningkatan produksi di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, perikanan, dan kelautan.

Selain itu, Prabowo-Gibran juga berencana merevitalisasi hutan rusak menjadi lahan tanaman untuk aren, ubi kayu, ubi jalar, sagu, sorgum, kelapa, serta bahan baku bioetanol lain. Tujuannya adalah mencapai kedaulatan energi nasional hingga menciptakan lapangan kerja baru.

Melalui ID FOOD, BUMN holding pangan, mereka berkomitmen menjamin ketersediaan pangan pokok berkelanjutan. Harga menguntungkan petani dan terjangkau konsumen. Akses pupuk tidak luput dari perhatian guna meningkatkan produksi dan kesejahteraan para petani.

Pada 17 Program Prioritas, mereka mentargetkan pencapaian swasembada pangan dan harus dilakukan secara cepat dan seksama.

Program pangan dilakukan dengan pengembangan program food estate, terutama untuk padi, jagung, singkong, dan kedelai, dan tebu. Luas panen tanaman pangan minimal bertambah 4 juta ha pada tahun 2029.

Infrastruktur Pertanian

Prabowo-Gibran akan mempercepat pembangunan infrastruktur pertanian, memperpendek rantai distribusi hasil pertanian, dan meningkatkan produktivitas pertanian.

Caranya dengan melakukan peningkatan sarana prasarana pendukung pertanian rakyat, teknologi pangan terpadu, mekanisasi pertanian, dan inovasi digital.

Salah satu dari 8 Program Hasil Terbaik Cepat sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045 adalah "Mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional".

Mereka juga berkomitmen meningkatkan produktivitas lahan pertanian melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi lahan. Program ini bakal dilaksanakan di tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, dan nasional.