tirto.id - Jaimerson Da Silva mengumumkan bahwa dirinya tidak memperpanjang kontraknya bersama Persija. Pengumuman ini ia sampaikan lewat sebuah unggahan di akun Instagram pribadi, Sabtu (5/12/2019) pagi.
“Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada departemen sepak bola dan Jakmania. Saya sangat senang berada di Persija, dan akan selalu ada di hati saya. Terima kasih kepada Jakmania yang selalu memberikan dukungan. Terima kasih banyak semuanya,” tulisnya.
Uniknya, kepergian Jaimerson ditanggapi dengan santai oleh Persija. Direktur Utama Gede Widiade menyebut bahwa keluar masuk pemain pada sebuah klub merupakan hal yang biasa. Ia pun membandingkan saat bek Persija pada musim 2017, Willian Pacheco hengkang.
Andai Jaimerson benar-benar benar-benar pergi, Gede Widiade telah mempersiapkan penggantinya. Bahkan menurutnya, pemain pengganti tersebut sedang menuju Jakarta untuk bergabung bersama Macan Kemayoran musim depan.
“Ketika Pacheco keluar, saya tidak menahannya. Saya berharap penggantinya lebih baik. Saya sudah jaga-jaga, ada dua pemain asing dari Brasil yang sudang terbang [ke Jakarta]. Saya tidak akan gunakan pemain asing yang sudah pernah bermain di sini,” tuturnya seperti dikutip Goal.
Jaimerson menjadi pemain asing kedua yang hengkang dari Persija. Sebelumnya, Renan da Silva telah dipastikan pergi dan bergabung dengan Borneo FC.
Bermain untuk Persija merupakan debut Jaimerson menapaki karier sepak bola di Indonesia. Pemain yang Februari mendatang berusia 29 tahun itu sebelumnya bergabung bersama klub Brasil, Santa Cruz.
Sejak bergabung bersama Macan Kemayoran, Jaimerson tampil apik. Ia berkontribusi besar dengan mengantarkan Persija menjuarai Liga 1 2018. Tak hanya itu, duetnya bersama Maman Abdurahman di lini pertahanan Persija membuat skuat asuhan Stefano Cugurra Teco saat itu menjadi tim dengan lini pertahanan terbaik lantaran hanya kebobolan 36 gol.
Sebagai seorang pemain belakang, ia juga menjadi bek terproduktif kedua di Liga 1 dengan menorehkan 7 gol. Selisih 2 gol dari bek Madura United, Fabiano Beltrame yang mencetak 9 gol sepanjang musim.
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
