Jadwal Badminton Olimpiade 2021 Bagan Ganda Campuran, Grup ke Final

Jadwal badminton Olimpiade Tokyo 2021 sektor ganda campuran akan dihelat 24 sampai 30 Juli 2021. Indonesia punya satu wakil lewat duet Praveen/Melati.

Penulis: Oryza Aditama

Terbit 14 Jul 2021 03:37 WIB,

Waktu baca ±5 menit

Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan (kiri) dan Melati Daeva Oktavianti berpose seusai mengalahkan ganda campuran China Zheng Si Wei dan Huang Ya Qiong pada laga final French Open 2019 di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Perancis, Minggu (27/10/2019). ANTARA FOTO/Nafielah - Humas PP PBSI/hma/aww.

tirto.id - Jadwal badminton Olimpiade Tokyo 2021 (2020) akan dihelat di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, pada 24 Juli sampai 2 Agustus 2021. Duet Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi satu-satunya wakil Indonesia pada nomor ganda campuran. Sektor ini dipertandingkan mulai tanggal 24 sampai 30 Juli.

Berstatus unggulan 4, Praveen/Melati masuk dalam babak penyisihan Grup C. Mereka tergabung bersama 3 pasang kontestan lain, yakni: Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark), serta Simon Wing Hang Leung/Gronya Somerville (Australia).

Peluang Praveen/Melati merebut posisi juara Grup C cukup terbuka. Di atas kertas rival terberat bakal datang dari duet andalan tuan rumah, Watanabe/Higashino. Praveen/Melati yang kini menghuni peringkat 4 dunia, punya catatan head to head (H2H) sama kuat 2-2, terhadap Watanabe/Higashino yang merupakan duet nomor 5 dunia.

Jika ingin meraih hasil positif, Praveen/Melati wajib mewaspadai serta meningkatkan performa, pasalnya mereka selalu kalah dari Watanabe/Higashino dalam 2 pertemuan terakhir. Duel paling akhir kedua kubu terjadi dalam babak penyisihan grup BWF World Tour Finals 2019 silam. Kala itu wakil Indonesia menyerah rubber game 15-21, 21-18, dan 15-21.

Sementara terhadap wakil Denmark, Mathias/Alexandra, kombinasi Praveen/Melati punya rekor pertemuan yang bagus. Sejauh ini dari total 2 kali duel kontra pasangan peringkat 17 dunia itu, Praveen/Melati selalu sukses memetik kemenangan.

Kedua pihak terakhir kali bertemu dalam babak perempat final Yonex Thailand Open, Januari 2021 lalu. Saat itu Praveen/Melati menang straight game 21-19 dan 22-20.

Adapun dengan Simon/Gronya asal Australia, Praveen/Melati sampai saat ini tercatat belum pernah berjumpa dalam laga resmi internasional. Terlepas dari hal itu, kubu Merah Putih tetap berpeluang memetik kemenangan, mengingat sang rival hanya menempati peringkat 57 dunia.

"Puji syukur sampai hari ini mereka dalam keadaan baik dan sudah melakukan semua program latihan baik teknik maupun fisik secara maksimal. Yang sudah ada tetap ditingkatkan, termasuk kondisi fisik Jordan dan Melati. Selain itu, ketahanan otot untuk Jordan dan Melati di sisi kelincahannya. Itu yang harus terus ditambah," terang pelatih ganda campuran, Richard Mainaky, dikutip dari laman PBSI.

"Saya merasa makin ke sini, Jordan/Melati makin termotivasi. Contohnya sekarang Melati setelah selesai program latihan maunya menambah program khusus. Begitu juga dengan Jordan, ia selalu minta start lebih awal di latihan sorenya," imbuh Richard.

Pada edisi sebelumnya alias Olimpiade Rio 2016, medali emas sektor ganda campuran sukses disabet kontingen Indonesia. Ketika itu Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir berhasil menundukkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, dalam partai final lewat pertarungan dua set langsung.

Badminton Olimpiade sektor ganda campuran total diikuti oleh 16 pasang peserta. Mereka terbagi dalam 4 grup berbeda yang dijadwalkan melakoni pertarungan menggunakan sistem round robin, pada 24-27 Juli.

Pasangan berstatus juara dan runner up grup dipastikan lolos ke fase gugur, yang akan dimulai dari babak perempat final (8 besar). Perempat final dijadwalkan pada 28 Juli. Agenda semifinal pada 29 Juli. Sementara playoff medali perunggu dan partai final pada 30 Juli.