Jadwal Badminton Olimpiade Tokyo: Bagan Ganda Putri, Grup ke Final

Greysia/Apriyani wakil Indonesia dalam jadwal badminton Olimpiade Tokyo 2021 sektor ganda putri, masuk bagan Grup A bersama unggulan 1, Fukushima/Hirota.

Penulis: Oryza Aditama

Terbit 13 Jul 2021 19:02 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu membawa bendera Merah-Putih seusai mengalahkan ganda putri Thailand Chayanit Chaladchalam dan Phataimas Muenwong dalam final bulutangkis ganda putri SEA Games 2019 di Kompleks Olahraga Muntinlupa, Manila, Filipina, Senin (9/12/2019). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/ama.

tirto.id - Greysia Polii/Apriyani Rahayu menjadi satu-satunya wakil Indonesia dalam ajang badminton Olimpiade Tokyo 2021 (2020), yang dijadwalkan 24 Juli sampai 2 Agustus 2021 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang. Pasangan peringkat 6 dunia itu masuk Grup A, bersama unggulan pertama asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Secara keseluruhan terdapat 16 pasang kontestan yang akan bertarung di sektor ganda putri. Mereka dibagi dalam 4 grup, yang masing-masing terdiri dari 4 peserta.

Pertandingan fase grup menggunakan sistem round-robin. Tiap grup meloloskan 2 pasang peserta yang terdiri dari juara dan runner-up grup. Mereka lantas melanjutkan pertarungan di fase gugur, mulai babak perempat final (8 besar).

Untuk fase knockout, juara Grup A dipastikan mengisi pool atas, begitu pula dengan juara Grup D yang bakal mengisi pool bawah. Sementara juara grup B dan C akan diterapkan undian untuk menentukan posisi pool mereka.

Di babak 8 besar, tiap juara grup bakal menghadapi pasangan berstatus runner-up grup. Namun demikian tiap pasangan runner-up akan dilakukan undian untuk menentukan posisi dalam bagan perempat final. Sistem ini diberlakukan demi menutup peluang bagi peserta yang berniat hendak memilih lawan di fase gugur.

Sementara itu, di samping tantangan berat dari unggulan teratas, Greysia/Apriyani juga bakal mendapat tantangan dari 2 rival lain penghuni Grup A, yakni: pasangan Inggris, Chloe Birch/Lauren Smith, serta ganda Malaysia, Chow Mei Kuan/Lee Meng Yean.

Secara matematis peluang lolos sebagai juara Grup A memang terbilang berat bagi Greysia/Apriyani. Pasalnya mereka punya rekor pertemuan yang buruk melawan sang unggulan pertama, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Greysia/Apriyani tercatat selalu kalah dari Fukushima/Hirota dalam 8 pertemuan terakhir.

Namun demikian peluang lolos Greysia/Apriyani sebagai runner-up Grup A masih cukup terbuka. Hal itu terlihat dari rekor pertemuan yang tercatat selalu memetik kemenangan atas wakil Inggris, Chloe/Lauren. Serta punya head to head berimbang 2-2 terhadap wakil Malaysia, Chow/Lee.

Olimpiade Tokyo 2021 (2020) juga bakal jadi penngalaman perdana bagi Apriyani Rahayu dalam kejuaraan akbar olahraga multi event 4 tahunan itu. Sementara Greysia Polii sudah pernah turun dalam 2 edisi Olimpiade sebelumnya bersama pasangan berbeda. Olimpiade London 2021 berduet dengan Meiliana Jauhari, sementara Olimpiade Rio 2016 bersama Nitya Maheswari

“Saat saya tahu kami akhirnya lolos ke Olimpiade, itu seperti mimpi. Saya tak pernah membayangkan sampai sejauh ini. Saya bangga dengan diri saya, tapi juga sadar bahwa saya punya tanggungjawab yang besar,” ucap Apriyani Rahayu, dikutip dari laman BWF.

Laga fase grup sektor ganda putri akan dihelat pada 24-27 Juli 2021. Sementara babak perempat final alias 8 besar, dijadwalkan pada 29 Juli. Lalu babak semifinal pada 31 Juli, dan laga perebutan medali perunggu sekaligus partai puncak final akan digelar pada 2 Agustus 2021.