Hasil Drawing Badminton Olimpiade Tokyo 2021 dan Jadwal Lengkap

Hasil drawing badminton Olimpiade Tokyo 2021 (2020), bagaimana peluang Kevin/Marcus & Ahsan/Hendra di ganda putra? Serta jadwal lengkap badminton Olimpiade.

Penulis: Oryza Aditama

Terbit 9 Jul 2021 03:18 WIB,

Waktu baca ±5 menit

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) dan rekannya Marcus Fernaldi Gideon berselebrasi usai mengecoh lawannya asal Malaysia Aaron Chia dan Soh Wooi Yik dalam babak semi final Daihatsu Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pd.

tirto.id - BWF selaku badan tertinggi badminton dunia telah merilis hasil drawing untuk Olimpiade Tokyo 2021 (2020) mendatang. Secara keseluruhan kontingen Indonesia punya 7 wakil dalam cabang olahraga (cabor) yang dijadwalkan berlangsung pada 24 Juli sampai 2 Agustus di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang itu.

Di atas kertas peluang terbesar Merah Putih ada di nomor ganda putra. Mengingat pada sektor ini Indonesia meloloskan 2 pasang wakil yang tengah menduduki peringkat 1 dan 2 dunia, yakni: Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (rank 1), serta Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (rank 2).

Berdasar hasil drawing, Kevin/Marcus masuk di Grup A. Mereka bakal meladeni tantangan 3 pesaing lain yang terdiri dari: Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan), Ben Lane/Sean Vendy (Inggris Raya), dan Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy (India).

Dari ketiga calon lawannya itu Kevin/Marcus atau biasa dikenal dengan sebutan Duo Minions punya keunggulan head to head (H2H) atas pasangan Lee/Wang dan Shetty/Rankireddy. Namun demikian mereka belum pernah bertemu dengan pasangan Inggris, Lane/Vendy.

Di sisi lain, Ahsan/Hendra bakal mengawali perjuangan di Olimpiade Tokyo dari persaingan Grup D. Dalam grup tersebut ganda senior berjuluk The Daddies itu akan bersaing dengan: Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), Choi Solgyu/Seo Seungjae (Korea Selatan), dan Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura (Kanada).

Secara matematis peluang Ahsan/Hendra terbilang lebih berat. Pasalnya mereka tercatat hanya punya keunggulan head to head (H2H) atas pasangan Malaysia, Chia/Soh. Sementara rekor pertemuan dengan Choi/Seo, The Daddies tertinggal 1-3. Adapun dengan Jason/Yakura belum pernah bertemu sebelumnya.

Demi meraih target maksimal di Olimpiade Tokyo kontingen badminton Indonesia juga sudah bertolak terlebih dahulu ke Negeri Sakura, untuk menggelar pemusatan latihan selama 10 hari di Prefektur Kumamoto, Jepang.

“Saya optimis latihan di Kumamoto bisa meningkatkan performa dan fokus mereka, karena di sana ada 10 hari untuk waktu persipan terakhir sebelum masuk ke Kampung Atlet di Tokyo,” ujar pelatih sektor ganda putra, Herry IP, dikutip dari Antara.

“Minions sudah siap bermain. Untuk The Daddies masih butuh sedikit persiapan lebih baik dan detil, karena kemarin Hendra ada sedikit masalah di kakinya. Tapi tadi pas uji coba main sudah baik, bahkan mengeluarkan performa yang menurut saya mengejutkan,” lanjut Herry.

Pertandingan cabor badminton di Olimpiade Tokyo diawali dengan laga penyisihan grup, yang akan dimulai pada 24 Juli 2021.

Khusus sektor ganda (putra/putri/campuran) tiap grup akan meloloskan 2 wakil (juara/runner-up) ke fase gugur, yang akan dimulai dari babak perempat final (8 besar). Adapun sektor tunggal (putra/putri) hanya meloloskan para juara grup, untuk bertarung di babak 16 besar.

Dengan demikian laga final semua sektor tidak akan berlangsung pada hari yang sama, seperti kompetisi BWF pada umumnya. Final ganda campuran dijadwalkan pada 30 Juli, final ganda putra 31 Juli, final tunggal putri 1 Agustus, kemudian final ganda putri dan tunggal putra dijadwalkan 2 Agustus.