tirto.id - Hingga Rabu (9/1/2019) sore, Persija memang belum mengumumkan secara resmi perpanjangan kontrak untuk pemain seniornya, Ismed Sofyan. Namun, secara terpisah, Ismed membocorkan jika dirinya telah mencapai kesepakatan lisan dengan manajemen Macan Kemayoran.
Rinciannya, Ismed bakal tetap jadi pemain Persija hingga musim kompetisi 2019 berakhir. Artinya, kabar pensiunnya pemain yang berposisi sebagai bek sayap itu dipastikan bukan hal yang benar.
"Kurang lebih seperti itu [kesepakatan lisan]. Alot ya karena namanya bernegosiasi tak semudah dan semulus yang dibayangkan, ada hak dan kewajiban yang harus dipenuhi, begitu," kata Ismed seperti diwartakan Goal.
Namun, Ismed menegaskan jika negosiasi yang dimaksud bukan semata karena uang. Ia mengatakan jika dirinya tidak mau menuntut hal kelewat besar untuk klub yang telah dibelanya sejak 2003 itu.
"Saya tidak mau menuntut terlalu besar dan terlalu banyak, dijalani saja. Yang penting tugas saya sebagai pemain harus dijalani seperti latihan, fokus, konsentrasi, itu saja. Kontrak satu musim, saya tadi bicara sampai akhir 2019 saja," sambung Ismed.
Hasrat Persija untuk tetap mempertahankan Ismed di usia yang tidak lagi muda sebenarnya bisa dimaklumi. Pasalnya, sejauh ini Macan Kemayoran belum benar-benar punya pengganti sepadan untuk mengisi pos pemain yang juga pernah membela Sriwijaya FC itu.
Rezaldi Hehanusa yang diproyeksikan sebagai penerus Ismed belum bisa tampil konsisten. Ia juga kerap menepi karena mendapat panggilan Timnas Indonesia, sehingga keberadaan Ismed terasa semakin vital.
Meski berusia paling tua dibanding nama lain, Ismed justru punya menit bermain paling banyak. Ia tampil di 25 laga Liga 1 2018, melebih Rezaldi (19) dan Orah (11).
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
