tirto.id - Pendaftaran beasiswa Women in STEM dari British Council dibuka sampai dengan akhir Maret 2022. Beasiswa ini disediakan untuk pendaftar perempuan yang berminat melanjutkan studi pascasarjana di Inggris dalam bidang sains, teknik, teknologi, dan matematika.
Beasiswa Women in STEM dari British Council disediakan bagi pelamar perempuan dari 8 negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Tujuh negara lainnya: Kamboja, Laos, Malaysia, Burma, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Para penerima beasiswa Women in STEM dari British Council 2022 akan memperoleh peluang meraih gelar master atau Early Academic Fellowship dari 6 universitas di Inggris. Mereka juga bakal mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan karier di bidang STEM.
"Beasiswa ini memungkinkan perempuan berbakat untuk memiliki kesempatan mengubah hidup untuk mengembangkan karir mereka di bidang STEM, serta memanfaatkan pengalaman untuk membuat dampak lebih besar bagi kebaikan, saat mereka kembali ke negara masing-masing," kata Leighton Ernsberger, Director Education and English, British Council, melalui siaran pers yang diterima Tirto pada Rabu (26/1/2022).
Tahun 2021 lalu, sebanyak 15 penerima beasiswa dari Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam berangkat ke Inggris untuk memulai program master mereka di bidang STEM. Mereka merupakan kelompok pertama penerima beasiswa Women in STEM.
"Perempuan masih kurang terwakili dalam Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika. Beasiswa ini akan membantu meningkatkan jumlah kandidat di bidang STEM dari Indonesia," ujar Hugh Moffatt, Country Director, British Council Indonesia.
Pada 2022, tersedia kuota 29 orang penerima beasiswa ini (termasuk 21 gelar master dan 8 PhD/fellowship). Di kuota itu, ada 3 kategori beasiswa, sesuai perincian di bawah ini:
1. Beasiswa Master
-Total kuota beasiswa: 15
-Untuk pendaftar dari: Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand dan Vietnam
-Mitra universitas di Inggris: Brunel University, Teesside University, Liverpool John Moores University.
2. Early Academic Fellowship
-Total kuota beasiswa: 8
-Untuk pendaftar dari: Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam
-Mitra universitas di Inggris: University of Glasgow dan University of York
3. Beasiswa Master (dengan pendanaan dari ASEAN dialogue FCDO)
-Total kuota beasiswa: 6
-Untuk pendaftar dari: Myanmar, Laos dan Kamboja
-Mitra universitas di Inggris: Edinburgh Napier University.
Penerima beasiswa ini akan mendapatkan dukungan finansial, termasuk untuk biaya sekolah, tunjangan, dana perjalan, visa, dan keperluan pertanggungan kesehatan. Selain itu, ada juga dukungan khusus untuk para ibu, termasuk yang berangkat dengan tanggungan anak.
Penerima beasiswa ini diharuskan bisa mengikuti kegiatan akademik di Inggris pada periode September/Oktober 2022 sampai dengan bulan September/Oktober 2023.
"Beasiswa ini hanya tersedia untuk perempuan yang belum pernah belajar di Inggris," begitu pengumuman dari British Council.
Untuk mengakses info selengkapnya, termasuk persyaratan, cara mendaftar, hingga tautan pendaftaran Beasiswa Women in STEM 2022 dari British Council klik tautan di bawah ini:
Editor: Yantina Debora
