tirto.id - Haul Abdurrahman Wahid atau biasa dikenal dengan Gus Dur akan diselenggarakan pada 16 Desember 2023. Haul Gus Dur tahun 2023 ini memasuki haul yang ke-14.
Haul Gus Dur adalah tradisi peringatan kematian Gus Dur yang diadakan setahun sekali dengan tujuan mendoakan ahli kubur.
Presiden RI ke-4 tersebut meninggal dunia, pada 30 Desember 2009. Sehingga di setiap bulan Desember akan diadakan haul. Acara haul ini merupakan tradisi orang-orang NU, sebagai bentuk peringatan atas kematian seseorang yang biasanya diadakan selama setahun sekali.
Adapun tujuan diadakannya haul ini untuk mendoakan orang yang sudah meninggal, agar semua amal serta ibadah yang dilakukannya dapat diterima oleh Allah SWT.
Sehingga keluarga Gus Dur setiap tahun mengadakan acara haul di kediamannya di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Berdasarkan laporan Antara News, haul Gus Dur bukan saja dirayakan oleh keluarga saja. Melainkan, juga dirayakan oleh berbagai kalangan, termasuk oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Menurut Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar mengingatkan di momen haul Gus Dur ke-14 untuk memegang sejumlah prinsip Gus Dur.
"Gus Dur memberikan mandat beberapa hal, diantaranya prinsip-prinsip ketuhanan, kemanusiaan, kebangsaan, demokrasi, dan keadilan," katanya mengutip Antara News.
Cak Imin panggilan akrabnya, juga menjelaskan pentingnya untuk terus mengingat Gus Dur sebagai inspirasi dan motivasi semua orang.
"Selamat berjuang kepada seluruh sahabat-sahabat semua, semoga menjadi pewaris cita-cita dan perjuangan Gus Dur. Semoga PKB tetap istiqomah di jalan perjuangan yang diwariskan oleh Kiai Haji Abdurrahman Wahid," pesan Muhaimin.
Tema Haul Gus Dur Tahun 2023 yang ke-14
Tema haul Gus Dur 2023 yang ke-14 ini adalah Meneladani Budaya Etika Demokrasi Gus Dur.
Alasan diangkatnya tema tersebut menurut Ketua Panitia Pelaksana Haul Ke-14 Gus Dur Inaya Wulandari Wahid, tema yang diangkat itu berkaitan dengan kondisi demokrasi di tanah air akhir-akhir ini.
"Kami merasa kondisi demokrasi terutama menjelang pemilu kayak balapan liar, ugal ugalan. Ini bukan sesuatu yang baik untuk Indonesia,” tuturnya mengutip laman NU Online.
Inaya mengingatkan, bahwa kondisi Indonesia yang masuk tahun politik kondisinya begitu berbahaya. Sehingga orang-orang yang meneladani Gus Dur harus diingatkan kembali nilai-nilai yang dipegang oleh Gus Dur.
“Hari ini terutama teman-teman muda yang menjadi peserta pemilu mungkin gapnya jauh dari Gus Dur. Mereka juga enggak tahu demokrasi yang dibawa Gus Dur makanya kita ingin mengenalkan kembali," jelasnya.
Rangkaian Acara Gus Dur ke-14
Acara yang akan digelar di kediaman Gus Dur tersebut, rangkaian acaranya berupa pembacaan tahlil dan ceramah agama yang akan diisi oleh tokoh-tokoh nasional.
Menurut Inaya, bakal ada sejumlah tokoh agama, tokoh nasional, seniman dan berbagai kalangan yang akan meramaikan acara haul Gus Dur ke-14.
Narasumber yang akan menjadi pembicara dalam ceramah agama akan diisi oleh Mustasyar PBNU sekaligus sahabat Gus Dur yakni KH Ahmad Mustofa Bisri atau yang biasa disapa Gus Mus.
“Para pengisinya adalah orang orang yang berkompeten untuk mengingatkan dan menyampaikan pesan itu. Insyaallah Gus Mus hadir sebagai tokoh bangsa yang nasihatnya masih didengar semua kalangan," tandasnya.
Penulis: Sulthoni
Editor: Yulaika Ramadhani
