Gerindra 'Pede' Ridwan Kamil Menang dan Benahi Jakarta

tirto.id - Partai Gerindra optimistis Ridwan Kamil bisa menang di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024. Alasannya, Kang Emil begitu sapaan akrabnya bisa menyelesaikan persoalan di Jakarta.

"Banyak masalah-masalah yang mirip di Jakarta diselesaikan di Kota Bandung kemudian di Jawa Barat," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/6/2024).

Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu menjelaskan semua orang mengetahui kapasitas Ridwan Kamil. Dia menuturkan, masyarakat melihat rekam jejak calon dengan janji kampanye masa lalunya.

"Itu artinya terlepas dari konflik-konflik di masa silam, terlepas dari janji-janji di masa silam. Kan, begitu, rakyat Jakarta menilai, ini orang pernah berjanji ke kita, dilaksanakan apa enggak," kata Habiburokhman.

Dia mengatakan hal itulah yang membedakan akar rumput dengan elite politik. Habiburokhman menyebut elite politik cenderung melihat partai bukan partai.

"Kadang-kadang ada parpol yang besar banget suaranya di DKI, bisa 12 kursi, periode berikutnya bisa tinggal 1 kursi, ada parpol begitu. kan. Jadi, itulah masyarakat Jakarta. Menurut saya Ridwan Kamil ini kansnya besar kalau di DKI Jakarta," tutup Habiburokhman.

Lebih lanjut, Habiburokhman pun menyoroti dua program mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno, yaitu rumah DP 0 persen dan OK OCE. Dua program ini dinilai tak dijalankan dengan baik. Padahal, dua program ini kerap digaungkan pasangan Anies-Sandi saat kampanye Pilkada Jakarta pada 2016.

"Misalnya, ini pertanyaan, ya, DP 0 persen, lah, OK OCE, lah, macam-macam, dilaksanakan enggak? Ini, yang bedanya masyarakat grass roots Jakarta dengan elite politik," kata Habiburokhman

"Ini menurut saya punya kans yang besar untuk tampil setidaknya kompetitif lah gitu, kan, RK ini," ucap Habiburokhman.

Untuk diketahui, program OK OCE mengalami perubahan nama menjadi Jakpreneur. Menjelang akhir masa pemerintahannya, Anies mengeklaim program tersebut sukses karena diikuti oleh 287.000 anggota. Namun, Anies mengakui tak semua anggota Jakpreneur yang merupakan UMKM mendapatkan bantuan modal uang.

Sebab, Pemprov DKI Jakarta membantu UMKM itu dibantu sesuai dengan kebutuhannya, misalnya memberikan edukasi soal kebutuhan pengelolaan keuangan dan strategi pemasaran.