Gempa Guncang Sumedang Saat Malam Pergantian Tahun 2024 Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat tiga kali gempa bumi dangkal terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menjelang malam pergantian Tahun 2024.
Pasien RSUD Kabupaten Sumedang dipindahkan ke tempat parkir pascagempa bumi dengan magnitudo 4,8 yang terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023). Pihak RSUD Kabupaten Sumedang memindahkan pasien keluar ruangan guna mengantisipasi runtuhnya bangunan akibat gempa susulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa. Pasien RSUD Kabupaten Sumedang dipindahkan ke tempat parkir pascagempa bumi dengan magnitudo 4,8 yang terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023). Pihak RSUD Kabupaten Sumedang memindahkan pasien keluar ruangan guna mengantisipasi runtuhnya bangunan akibat gempa susulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa. Pasien RSUD Kabupaten Sumedang dipindahkan ke Jalan Raya pascagempa bumi dengan magnitudo 4,8 yang terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023). Pihak RSUD Kabupaten Sumedang memindahkan pasien keluar ruangan guna mengantisipasi runtuhnya bangunan akibat gempa susulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa. Pasien RSUD Kabupaten Sumedang dipindahkan ke tempat parkir pascagempa bumi dengan magnitudo 4,8 yang terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023). Pihak RSUD Kabupaten Sumedang memindahkan pasien keluar ruangan guna mengantisipasi runtuhnya bangunan akibat gempa susulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa. Bayi yang baru lahir di RSUD Kabupaten Sumedang dipindahkan ke lobi pascagempa bumi dengan magnitudo 4,8 yang terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023). Pihak RSUD Kabupaten Sumedang memindahkan pasien keluar ruangan guna mengantisipasi runtuhnya bangunan akibat gempa susulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa. Pasien RSUD Kabupaten Sumedang dipindahkan ke tempat parkir pascagempa bumi dengan magnitudo 4,8 yang terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023). Pihak RSUD Kabupaten Sumedang memindahkan pasien keluar ruangan guna mengantisipasi runtuhnya bangunan akibat gempa susulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa. Pasien RSUD Kabupaten Sumedang dipindahkan ke Jalan Raya pascagempa bumi dengan magnitudo 4,8 yang terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023). Pihak RSUD Kabupaten Sumedang memindahkan pasien keluar ruangan guna mengantisipasi runtuhnya bangunan akibat gempa susulan. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa. Warga mengungsi di lapangan pascagempa di Babakan Hurip, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023). BPBD Kabupaten Sumedang mencatat, sebanyak 53 bangunan di Desa Babakan Hurip mengalami kerusakan serta 200 orang warga mengungsi pascagempa dengan magnitudo 4,8 di Kabupaten Sumedang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa. Warga melihat kembang api saat mengungsi di lapangan pascagempa di Babakan Hurip, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023). BPBD Kabupaten Sumedang mencatat, sebanyak 53 bangunan di Desa Babakan Hurip mengalami kerusakan serta 200 orang warga mengungsi pascagempa dengan magnitudo 4,8 di Kabupaten Sumedang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa. Warga mengungsi di depan rumahnya pascagempa di Babakan Hurip, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023). BPBD Kabupaten Sumedang mencatat, sebanyak 53 bangunan di Desa Babakan Hurip mengalami kerusakan serta 200 orang warga mengungsi pascagempa dengan magnitudo 4,8 di Kabupaten Sumedang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat tiga kali gempa bumi dangkal terjadi di wilayah Kabupaten Sumedang, Jawa Barat menjelang malam pergantian Tahun 2024. Gempa terakhir tercatat pada pukul 20.34 WIB, BMKG mencatat gempa bumi berkekuatan 4,8 magnitudo yang berpusat pada 6,85 Lintang Selatan, 107,93 derajat Bujur Timur atau sekitar 1,5 kilometer timur Kota Sumedang, Jawa Barat pada kedalaman 5 kilometer. Tidak ada korban jiwa akibat gempa tersebut, namun 3 orang dinyatakan alami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan dan puluhan rumah rusak. Akibat guncangan gempa tersebut, Setidaknya sebanyak 248 pasien rawat inap dan 83 pasien UGD di RSUD Sumedang terpaksa dievakuasi sementara ke tenda darurat yang didirikan di area rumah sakit.
Baca juga artikel terkait
FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya