Ditlantas Polda Metro Tambah 41 Kamera Tilang Elektronik

tirto.id - Korps Lalu Lintas Polri meluncurkan sistem tilang elektronik tahap pertama nasional. Ada 12 kepolisian daerah yang akan menerapkan sistem tersebut, salah satunya Polda Metro Jaya.

Kepolisian Ibu Kota ini memiliki 98 kamera pengawas, menjadikannya wilayah hukum dengan kamera pengawas terbanyak. "Ada 57 (kamera) Electronic Traffic Law Enforcement, ditambah sekarang 41 kamera," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, Rabu (24/3/2021).

Pemasangan kamera pengawas ini dilakukan bertahap di jalur arteri, jalur TransJakarta, dan jalan tol. Berikut daftar letak kamera pengawas Polda Metro Jaya:

Kamera ETLE Tahap 1:

1. Jalan Medan Merdeka Selatan (Patung Kuda) Existing;
2. Jalan Gajah Mada (sekitar lampu lalu lintas Gajah Mada Plaza);
3. Lampu lalu lintas Sarinah arah ke Hotel Indonesia Existing;
4. Lampu lalu lintas Sarinah arah ke Monas;
5. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kementerian Pariwisata;
6. Jalan Medan Merdeka Selatan;
7. Lampu lalu lintas Sarinah arah ke Hotel Indonesia
8. Di bawah Jalan Layang Non Tol (JLNT) arah Semanggi;
9. Di bawah JLNT arah ke Hotel Indonesia;
10. JPO Kemenpan;
11. JPO Ratu Plaza;
12. JPO Hotel Sultan.

Kamera ETLE Tahap 2:

Wilayah Jakarta Selatan

1. Simpang lampu lalu lintas Pancoran;
2. Simpang lampu lalu lintas Slipi S Parman ke Gatot Subroto;
3. Simpang lampu lalu lintas Tomang;
4. Simpang lampu lalu lintas Grogol arah Daan Mogot ke Kyai Tapa;
5. Depan Hotel Four Seasons;
6. Depan DPR-MPR (Pintu Utama);
7. Depan All Fresh Pancoran.

Wilayah Jalan Sudirman:

1. Simpang lampu lalu lintas Kota;
2. Simpang lampu lalu lintas Ketapang;
3. Simpang lampu lalu lintas Harmoni (depan Bank BTN dan Seberang Bank BTN);
4. Simpang lampu lalu lintas Istana Negara;
5. Simpang lampu lalu lintas Kebon Sirih;
6. Simpang Bundaran Hotel Indonesia;
7. Simpang Bundaran Senayan (dari arah Blok M);
8. Simpang lampu lalu lintas Centrale Stichting Wederopbouw (CSW);
9. Depan Plaza Senayan (dua arah).

Wilayah Jakarta Pusat:

1. Depan Halte Timah (dua arah);
2. Depan Halte Setiabudi (dua arah);
3. Simpang HOS Cokroaminoto-Imam Bonjol;
4. Simpang Tugu Tani dari arah Senen;
5. Depan Puskurbuk Kemendikbud (dua arah);
6. Depan BNI 46 Gunung Sahari (dua arah).

Wilayah Jakarta Timur:

1. Simpang lampu lalu lintas Halim Lama;
2. Simpang lampu lalu lintas Rawamangun;
3. Simpang lampu lalu lintas Pramuka;
4. Simpang Cempaka Putih.

Kamera ETLE Tahap 3:

1. Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah;
2. Jalan Sultan Iskandar Muda, Pondok Pinang;
3. Jalan MH Thamrin, Gondangdia;
4. Jalan Bekasi Raya Km 25, Ujung Menteng, Cakung;
5. Jalan Raya Cakung-Cilincing;
6. Jalanan Raya Cakung-Cilincing, Semper Barat;
7. Jalan Raya Bogor Km 28;
8. Jalan Jendral Sudirman, Gelora;
9. Jalan Gatot Subroto, Kuningan;
10. Jalan Gatot Subroto, Semanggi;
11. Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung.

Jalan Tol:

1. Ruas Tol Jakarta Cikampek Km 27+100A;
2. Ruas Tol Jakarta Cikampek II Km 23+950A;
3. Ruas Tol Jakarta Cikampek II Km 28+800B;
4. Ruas Tol Dalam Kota Km 14+700A;
5. Ruas Tol Soedijatmo Km 20+400B;
6. Ruas Tol JOR Km 53+400B;
7. Ruas Tol JOR Km 53+600B.

Daerah penyangga:

1. Jalan Ir. H. Juanda, Kota Depok;
2. Jalan Alternatif Cibubur;
3. Jalan Margonda, depan Kantor Wali Kota Depok;
4. Jalan Margonda, Pondok Cina;
5. Jalan Martadinata, Cikarang.

Jalur TransJakarta:

1. Benhil arah Blok M;
2. Bidara Cina arah Otista;
3. Dispenda arah HCB;
4. Pasar Rumput arah Pulogadung;
5. Salemba arah Ancol;
6. SMK 57 arah Ragunan;
7. Duren Tiga arah Kuningan;
8. Pos Pengumben arah Lebak Bulus`
9. Kantor Wali Kota Jakarta Timur arah Kampung Melayu;
10. Pancoran Barat.