Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta kembali menggelar debat para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta yang disiarkan secara langsung oleh sejumlah stasiun televisi pada Jumat (27/1) malam.
Debat ini merupakan yang kedua kali, setelah sebelumnya debat pertama pada 13 Januari lalu, tiga pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saeful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno beradu gagasan untuk mewujudkan Jakarta yang lebih baik dilaksanakan.
Pada debat kedua kali ini, KPU DKI Jakarta mengangkat tema Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik dan Perencanaan Tata Ruang dan Wilayah.
Debat kali ini menghadirkan dua moderator yang memandu acara, yaitu Tina Talisa yang merupakan mantan presenter televisi dan Guru Besar Administrasi Publik Universitas Indonesia Eko Prasodjo.
Sejumlah tokoh menghadiri debat kedua ini, salah satunya Antasari Azhar. Mantan Ketua KPK tersebut secaraterang-terangan mendukung pasangan calon nomor 2 di Pilgub DKI Jakarta. Menurutnya pasangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, paling pantas memimpin DKI Jakarta ke depan. Keluarga Agus harimurti Yudhoyono diantaranya Anie Yudhoyono, Annisa Pohan, Edhie Baskoro Yudhoyono juga ikut hadir dengan duduk dibangku depan.
Dalam debat kali ini, peningkatan kualitas birokrasi yang bersih dan bertanggung jawab menjadi sorotan. Ketiganyapun menawarkan sejumlah upaya dalam melaksanakan reformasi birokrasi. Calon Gubernur nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, untuk membangun ASN yang profesional akan menerapkan kepemimpinan yang memenangkan hati bawahannya jika terpilih dalam Pilkada 2017.
Petahana calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan pihaknya akan selalu menggunakan indikator kinerja untuk memastikan aparatur pemerintah DKI Jakarta bekerja maksimal dalam melayani warga Jakarta tanpa ada unsur korupsi atau pungutan liar.
Sementara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut tiga DKI Jakarta Anies Baswedan serta Sandiaga Uno berencana mendorong para birokrat di ibu kota untuk berprestasi. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berencana menghadirkan hubungan yang positif dengan para birokrat, sehingga kinerjanya dapat terus ditingkatkan dan mereka semakin berprestasi.
FOTO: Andrey Gromico
Debat ini merupakan yang kedua kali, setelah sebelumnya debat pertama pada 13 Januari lalu, tiga pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saeful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno beradu gagasan untuk mewujudkan Jakarta yang lebih baik dilaksanakan.
Pada debat kedua kali ini, KPU DKI Jakarta mengangkat tema Reformasi Birokrasi, Pelayanan Publik dan Perencanaan Tata Ruang dan Wilayah.
Debat kali ini menghadirkan dua moderator yang memandu acara, yaitu Tina Talisa yang merupakan mantan presenter televisi dan Guru Besar Administrasi Publik Universitas Indonesia Eko Prasodjo.
Sejumlah tokoh menghadiri debat kedua ini, salah satunya Antasari Azhar. Mantan Ketua KPK tersebut secaraterang-terangan mendukung pasangan calon nomor 2 di Pilgub DKI Jakarta. Menurutnya pasangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, paling pantas memimpin DKI Jakarta ke depan. Keluarga Agus harimurti Yudhoyono diantaranya Anie Yudhoyono, Annisa Pohan, Edhie Baskoro Yudhoyono juga ikut hadir dengan duduk dibangku depan.
Dalam debat kali ini, peningkatan kualitas birokrasi yang bersih dan bertanggung jawab menjadi sorotan. Ketiganyapun menawarkan sejumlah upaya dalam melaksanakan reformasi birokrasi. Calon Gubernur nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, untuk membangun ASN yang profesional akan menerapkan kepemimpinan yang memenangkan hati bawahannya jika terpilih dalam Pilkada 2017.
Petahana calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan pihaknya akan selalu menggunakan indikator kinerja untuk memastikan aparatur pemerintah DKI Jakarta bekerja maksimal dalam melayani warga Jakarta tanpa ada unsur korupsi atau pungutan liar.
Sementara pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut tiga DKI Jakarta Anies Baswedan serta Sandiaga Uno berencana mendorong para birokrat di ibu kota untuk berprestasi. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini berencana menghadirkan hubungan yang positif dengan para birokrat, sehingga kinerjanya dapat terus ditingkatkan dan mereka semakin berprestasi.
FOTO: Andrey Gromico