tirto.id - Perempuan WNA asal Korea Selatan bernama Amy BMJ sedang menjadi pusat perhatian warganet di Tanah Air. Dia secara terbuka bercerita di akun sosial media Tiktok dan X mengenai kasus perebutan anak antara dirinya dan suaminya berinisial Aden Wong beserta selingkuhan suaminya, yang bernama Tisya Erni.
Amy mengungkap bahwa selingkuhan suaminya adalah pesohor Indonesia, Tisya Erni. Amy bercerita dirinya sangat sedih rumah tangga yang dia bina bersama suami selama 16 tahun terancam berakhir, karena kehadiran Tisya Erni.
Tidak hanya itu, dia saat ini sedang berada di Indonesia menuntut keadilan karena anak-anaknya dibawa paksa oleh suaminya dan Tisya Erni. Di akun sosial media TikTok dan X beberapa waktu lalu sempat heboh video yang memperlihatkan Amy melabrak Aden Wong dan Tisya Erni di sebuah rumah sakit swasta di kawasan Jakarta Selatan pada Jumat, 1 Maret 2024.
Dalam video tersebut, Amy terlihat berteriak kepada Aden Wong dan Tisya Erni dan berusaha merebut anaknya yang sedang di dalam gendongan Tisya Erni. Tetapi, aksinya itu tidak berhasil karena dihalangi petugas keamanan di rumah sakit tersebut.
Tidak berhasil merebut kembali anaknya, Amy lalu memutuskan untuk menempuh jalur hukum dengan melaporkan ke pihak berwajib atas kasus pengambilan paksa anak di bawah umur.
Cerita Kasus Anak Amy BMJ dan Tisya Erni
Melalui sebuah thread yang dipostingnya di akun X @amyinbattle pada Minggu, 3 Maret 2024, Amy BMJ bercerita tentang kasus yang tengah dia hadapi dan menerangkan kronologinya.
Dia menjelaskan bahwa dirinya adalah ibu dari empat anak, Amy sendiri adalah WNA Korea Selatan, sementara anaknya WNA Singapura.
Menurut Amy, kasus bermula saat tiga minggu sebelum dirinya melahirkan anak bungsunya, tepatnya ketiga Oktober 2024. Aden Wong meragukan bahwa anak yang dikandung oleh Amy adalah anak kandungnya, suaminya mengatakan, Amy harus meninggalkan rumah mereka setelah melahirkan.
Amy akhirnya melahirkan tanpa ditemani oleh suaminya, kemudian dia dan bayinya yang masih berusia kurang dari 1 bulan itu diusir dari rumah pada November 2024. Aden Wong lalu membawa selingkuhannya ke rumah mereka tinggal bersama anak-anak mereka beserta mertuanya, tanpa menceraikan Amy.
Kemudian, pada 21 Januari 2024, Aden Wong mengatakan dirinya ingin melihat bayinya dan akan mengantarkan dua orang anak mereka lainnya. Tetapi, yang hadir hanya ibu mertuanya tanpa membawa dua anak Amy yang lainnya. Bayi Amy lalu dibawa oleh neneknya, setelah itu hingga sekarang, bayi Amy tidak juga dikembalikan.
“Dia mengusirku dari apartemen dan mengambil bayiku yang masih menyusui, yang sejak awal dia ragukan,” tulis Amy.
“Saya tidak tahu di mana anak-anak saya dan bagaimana kondisinya. Dia tidak lagi menyekolahkan semua anak saya dan memblokir saya dari telepon anak saya. Ketika saya bertanya kepada suami saya tentang anak-anak saya, dia tidak pernah memberi tahu saya,” kata Amy.
“Sampai tanggal 1 Maret 2024, saya pergi ke rumah sakit dimana suami saya dan selingkuhannya membawa bayi saya dan anak nomor 1 saya untuk mendapatkan vaksinasi yang seharusnya dilakukan pada tanggal 12 Februari 2024 (saya sudah mengingatkannya 5 hari dan juga sehari sebelum hari vaksinasi. dan dia tidak pernah menjawab),” ungkap Amy.
Amy dalam video pendeknya mengatakan dirinya meminta bantuan kepada semua orang di Indonesia. Pasalnya, menurut dia suaminya itu merupakan petinggi sebuah perusahaan di Indonesia, sementara dirinya bukan siapa-siapa.
Dalam kasus ini, Amy mengatakan dirinya hanya ingin anaknya kembali ke tangannya. Dirinya juga memohon kepada sang suami agar menceraikannya dengan cara yang baik.
“Saya tidak punya bantuan yang cukup karena suami saya karena suami saya Aden Wong dan selingkuhannya Tisya Erni mereka mengusir saya dari rumah keluarga kami. Mereka mengambil semua 4 anak saya, termasuk bayi saya yang masih berumur 4 bulan yang masih menyusui,” ungkapnya.
“Saya merasa sangat takut, suami saya adalah petinggi Dubai Port World Indonesia, dia mempunya banyak kontak petinggi, siapa saya? Saya tidak punya apa-apa, saya bukan siapa-siapa, saya tidak tahu apa yang akan mereka lakukan,” ucapnya.
“Video saya di Tiktok selalu di-take down, saya tidak tahu mengapa, saya tidak mengerti, saya hanya butuh bantuan, saya hanya ingin anak-anak saya kembali, tolong kembalikan anak saya, saya akan menceraikan kamu, tolong lakukan dengan benar, ini tidak manusiawi, tolong, tolong bantu saya,” pungkas Amy.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Dipna Videlia Putsanra
