Cara Memilih Prodi UMPTKIN dan Bolehkah Lintas Jurusan?

tirto.id - Cara memilih jurusan di UMPTKIN dilakukan setelah peserta melakukan pendaftaran dan menyelesaikan pengisian biodata. Berapa prodi yang bisa dipilih di UMPTKIN dan cara mengisinya?

Apa itu UMPTKIN? UMPTKIN (Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri) adalah proses seleksi penerimaan mahasiswa baru yang akan mengisi berbagai jurusan di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Perguruan Tinggi yang mengikuti terdiri dari UIN (Universitas Islam Negeri), IAIN (Institut Agama islam Negeri), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), dan Perguruan Tinggi yang mempunyai prodi (program studi) dengan izin pendirian dari Kementerian Agama (Kemenag).

Pelaksanaan UMPTKIN saat ini dilakukan secara luring. Peserta perlu hadir di titik lokasi ujian untuk menjalani tes berbasis SSE (Sistem Seleksi Elektronik). Pengerjaan ujian menggunakan komputer, baik PC atau laptop, dan tanpa pemakaian kertas (paperless).

Ketentuan Pemilihan Program Studi UMPTKIN

Setiap peserta diperbolehkan memilih semua jurusan UMPTKIN yang tersebar di seluruh Indonesia. Ada 59 Perguruan Tinggi yang ikut serta dalam seleksi ini.

Berapa prodi yang bisa dipilih di UMPTKIN? Setiap peserta diperbolehkan memilih jurusan sesuai minatnya minimal 1 prodi dan paling banyak 3 prodi. Prodi yang dipilih nantinya diinput ke dalam sistem pendaftaran laman UMPTKIN.

Apakah UMPTKIN bisa memilih 2 universitas? Peserta bisa memilih dua prodi atau lebih di berbagai universitas. Namun, salah satunya harus termasuk prodi di Perguruan Tinggi yang berada satu provinsi dengan lokasi peserta mengikuti tes UMPTKIN.

UMPTKIN jurusan apa saja yang ditawarkan, dapat dilihat melalui laman resmi UMPTKIN. Urutan penentuan program studi di laman UMPTKIN menunjukkan prioritas pilihan peserta.

Cara Memilih Prodi UMPTKIN

Pemilihan prodi UMPTKIN dilakukan secara daring. Peserta bisa mengakses laman UMPTKIN di um.ptkin.ac.id dengan melakukan login akun terlebih dahulu.

Pemilihan prodi dan Perguruan Tinggi baru dapat dilakukan apabila peserta telah melakukan pelunasan tagihan pendaftaran UMPTKIN. Adapun tata cara memilih prodi UMPTKIN menurut Juknis Pendaftaran UMPTKIN 2025 sebagai berikut:

1. Kunjungi laman UMPTKIN di um.ptkin.ac.id.
2. Lakukan login dengan memasukkan NISN dan password yang diperoleh setelah melakukan pendaftaran biodata.
3. Unggah pasfoto gaya resmi dengan latar belakang warna biru atau merah, ukuran 3x4, dan berukuran minimal 2MB.
4. Unggah file pindai ijazah/SKL/KTP/Kartu Siswa dalam format JPG/JPEG.
5. Periksa kembali data-data yang akan diunggah dan jika sudah yakin klik tombol "Lanjut".
6. Pilih minimal satu pilihan prodi dan maksimal tiga prodi dari 59 Perguruan Tinggi yang turut serta di UMPTKIN.
7. Lanjutkan dengan memiliki titik lokasi ujian yang terdekat dengan peserta.
8. Cek kembali data pilihan prodi dan titik lokasi ujian. Jika sudah yakin, klik tombol "Lanjut".
9. Langkah terakhir yaitu finalisasi data. Pastikan memeriksa kembali data pilihan prodi yang sudah dimasukkan dan telah yakin benar isiannya Jika ada yang perlu disunting, klik "Edit Prodi". Jika yakin, klik tombol "Finalisasi" dan data pemilihan prodi tidak dapat diubah kembali.

Apakah Mahasiswa Bisa Lintas Jurusan di UMPTKIN?

Peserta yang mengikuti UMPTKIN diberikan keleluasaan untuk prodi pilihannya. Mereka boleh memiliki prodi sesuai minat dan bisa lintas jurusan.

Meski demikian, peserta UMPTKIN perlu memperhatikan ketentuan dalam pemilihan jurusan. Selain itu, ada ketentuan khusus pula dalam pemilihan titik lokasi ujian jika pilihan prodi lebih dari satu.

Cara Memilih Titik Lokasi Ujian UMPTKIN

Teknis memilih titik lokasi ujian UMPTKIN dilakukan bersamaan dengan penentuan prodi oleh peserta di laman UMPTKIN. Setelah peserta memilih prodi yang diminati, diteruskan dengan menentukan titik lokasi ujian sesuai keinginannya. Setelah itu, peserta melakukan finalisasi data yang langkahnya telah dijelaskan sebelumnya.

Jika merujuk pada ketentuan titik lokasi di UMPTKIN sebelumnya, ada beberapa hal yang diperhatikan. Pemilihannya mengikuti ketentuan berikut:

• Peserta yang hanya memilih 1 prodi diperbolehkan menentukan titik lokasi ujian di 59 Perguruan Tinggi yang tersedia.
• Peserta yang memilih 2 prodi hanya bisa memilih titik lokasi ujian yang masih satu provinsi dengan Perguruan Tinggi pada pilihan 1 atau 2.
• Peserta yang memilih 3 prodi hanya memilih titik lokasi ujian di satu provinsi dengan Perguruan Tinggi pada pilihan 1, 2 atau 3.