tirto.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berkolaborasi bersama Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kolaborasi kedua lembaga ini tertuang dalam Nota Kesepahaman terkait Sinergitas Program Makan Bergizi Gratis yang ditandatangani di Kantor BPOM, Jakarta, Kamis (23/1/2025).
"Kita wajib mendukung gerakan MBG. Segala apapun, tanpa alasan, BPOM menjadi pendukung utama MBG,” ujar Kelala BPOM, Taruna Ikrar, dalam keterangannya, dikutip Jumat (23/1/2025).
Sinergitas kedua lembaga dalam melaksanakan program MBG dilakukan sebagai bentuk komitmen untuk mewujudkan generasi sehat, cerdas, dan berkualitas menuju Indonesia Emas 2045. Program MBG diharapkan dapat menjadi investasi penting bagi masa depan bangsa.
BPOM menyebut akan melakukan pengawasan terhadap keamanan pangan dimulai dari proses produksi hingga distribusi makanan. BPOM juga bertugas untuk memastikan aspek higienitas dalam penyediaan MBG.
Melalui nota kesepahaman ini, kedua lembaga akan berupaya meningatkan kapasitas sumber daya manusia yang terlibat dalam penyediaan MBG, termasuk pendampingan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Kepala BGN, Dadan Hindayana, memaparkan, di wilayah percobaan program MBG, sekitar 60% anak-anak sebelumnya tidak pernah mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang mencakup karbohidrat, protein, serat, dan mineral. Program MBG disebutnya hadir untuk memenuhi kekurangan tersebut yang selama ini terjadi.
"MBG ini penting sekali karena terkait dengan prognosis demografi Indonesia," ucap Kepala BGN, Dadan Hindayana, Kamis (23/1/2025).
Penulis: Naufal Majid
Editor: Bayu Septianto
