Dua ledakan bom bunuh diri terjadi di Terminal Kampung Melayu Jakarta Timur, Rabu malam (24/5/2017).
Selain menimbulkan korban jiwa, ledakan itu juga merusak halte Transjakarta. Tampak kaca halte yang tepat berada di bawah kolong jembatan layang Kampung Melayu itu retak bahkan ada yang pecah. Serpihan kaca berhamburan di lantai halte. Bercak darah yang masih segar dari korban ledakan terlihat berceceran di lantai halte.
Di sisi utara halte, sejumlah motor yang terparkir di sana terlihat rusak berat bahkan sebagian hancur dan terbakar. Sampai Kamis menjelang pukul 03.00 WIB, bekas lokasi ledakan ini masih dipenuhi sejumlah polisi.
Ledakan ini telah mengakibatkan 5 orang korban meninggal, terdiri dari 3 anggota Polri dan 2 terduga pelaku. Sedangkan 10 orang korban luka adalah 5 personel polisi dan 5 orang warga sipil. Tiga polisi gugur akibat peristiwa ini, mereka adalah Bripda Taufan, Bripda Ridho, dan Bripda. Adi Nata.
FOTO: Andrey Gromico dan Arimacs Wilander
Selain menimbulkan korban jiwa, ledakan itu juga merusak halte Transjakarta. Tampak kaca halte yang tepat berada di bawah kolong jembatan layang Kampung Melayu itu retak bahkan ada yang pecah. Serpihan kaca berhamburan di lantai halte. Bercak darah yang masih segar dari korban ledakan terlihat berceceran di lantai halte.
Di sisi utara halte, sejumlah motor yang terparkir di sana terlihat rusak berat bahkan sebagian hancur dan terbakar. Sampai Kamis menjelang pukul 03.00 WIB, bekas lokasi ledakan ini masih dipenuhi sejumlah polisi.
Ledakan ini telah mengakibatkan 5 orang korban meninggal, terdiri dari 3 anggota Polri dan 2 terduga pelaku. Sedangkan 10 orang korban luka adalah 5 personel polisi dan 5 orang warga sipil. Tiga polisi gugur akibat peristiwa ini, mereka adalah Bripda Taufan, Bripda Ridho, dan Bripda. Adi Nata.
FOTO: Andrey Gromico dan Arimacs Wilander