Bersama Digital Data Centres (BDDC) menggelar seremoni penyelesaian pembangunan (topping off) BDDC JST1 (Jakarta-Selatan-Timur), yang merupakan pusat data tier IV BDDC di Jakarta, Selasa (21/11/2023). Pusat Data ini akan fokus pada peningkatan kapasitas dan efisiensi, serta reliabilitas yang lebih baik
Komisaris Utama BDDC, Setyanto Hantoro, mengatakan hadirnya JST1 sebagai platform kolaborasi antar pemain-pemain industri digital nasional. Tujuannya agar bisa bersama-sama mendorong tumbuhnya ekonomi digital di Indonesia.
Setelah merampungkan JST1, BDDC juga merencanakan penyelesaian pembangunan untuk BDDC JST2 yang juga akan menjadi pusat interkonektivitas. Kehadiran pusat data baru akan membantu mematangkan ekosistem digital khususnya melalui peningkatan kapasitas yang terukur dari skalanya. BDDC sendiri memiliki empat keunggulan utama dalam perannya mendorong ekosistem digital yang solid yakni Interconnectivity, Scalability, Reliability, dan Sustainability.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang melakukan percepatan transformasi digital nasional, salah satu agendanya adalah penuntasan pembangunan Pusat Data Nasional (PDN).
Pembangunan pusat data disebut penting dilakukan lantaran konsumsi masyarakat Indonesia akan internet tumbuh pesat. Ketergantungan terhadap internet ini diyakini akan mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air.
Turut hadir dalam Topping Off BDDC, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Komisaris Utama Bersama Digital Data Centres (BDDC) Setyanto Hantoro, Presiden Direktur Bersama Digital Data Centres (BDDC) Angelo Syailendra, dan Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif.
Komisaris Utama BDDC, Setyanto Hantoro, mengatakan hadirnya JST1 sebagai platform kolaborasi antar pemain-pemain industri digital nasional. Tujuannya agar bisa bersama-sama mendorong tumbuhnya ekonomi digital di Indonesia.
Setelah merampungkan JST1, BDDC juga merencanakan penyelesaian pembangunan untuk BDDC JST2 yang juga akan menjadi pusat interkonektivitas. Kehadiran pusat data baru akan membantu mematangkan ekosistem digital khususnya melalui peningkatan kapasitas yang terukur dari skalanya. BDDC sendiri memiliki empat keunggulan utama dalam perannya mendorong ekosistem digital yang solid yakni Interconnectivity, Scalability, Reliability, dan Sustainability.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang melakukan percepatan transformasi digital nasional, salah satu agendanya adalah penuntasan pembangunan Pusat Data Nasional (PDN).
Pembangunan pusat data disebut penting dilakukan lantaran konsumsi masyarakat Indonesia akan internet tumbuh pesat. Ketergantungan terhadap internet ini diyakini akan mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air.
Turut hadir dalam Topping Off BDDC, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Komisaris Utama Bersama Digital Data Centres (BDDC) Setyanto Hantoro, Presiden Direktur Bersama Digital Data Centres (BDDC) Angelo Syailendra, dan Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Muhammad Arif.
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya
Fotografer: Eggi Hadian
Editor: Ayu Octavi Anjani
Editor: Ayu Octavi Anjani