tirto.id - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy bersumpah untuk tidak mundur dari Bakhmut. Hal itu diungkapkan oleh Zelenskyy saat pasukan Rusia terus menggempur kota tersebut.
Seperti diberitakan AP News, 6 Maret 2023, salah satu penasihatnya memperingatkan kepada Zelenskyy kalau tentara Ukraina akan menyerah di Bakhmut dan mundur ke posisi terdekat.
Hanya saja, Zelenskyy menyerukan kepada pasukannya untuk tetap bertahan dan tidak akan mundur sejengkal pun dari Bakhmut. Seruan Zelenskyy ini disampaikan dalam sebuah pertemuan dengan sejumlah petinggi militer Ukraina.
“Mendukung untuk melanjutkan operasi pertahanan dan memperkuat posisi di Bakhmut," kata Zelenskyy.
Merujuk pada laporan The Guardian, para analis mengatakan, kota Bakhmut tidak memiliki nilai strategis yang besar. Pasalnya, perebutan kota ini tidak akan menjadi titik balik dalam konflik.
Hanya saja, merebut Bakhmut sebagai kemenangan simbolis. Dimana, bagi Presiden Rusia Vladimir Putin, kemenangan di Bakhmut akan memberikan kabar baik dari garis depan serta mengangkat moral tentara yang terlibat perang.
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin mengungkapkan, Bakhmut memiliki nilai simbolis. “Lebih banyak nilai simbolis daripada nilai strategis dan operasional dalam menaklukkan Bakhmut," ungkap Lloyd Austin dalam kunjungan ke Yordania.
Update Situasi Perang Rusia-Ukraina Hari ke 377
Pasukan Rusia menyerang wilayah tengah dan timur Ukraina dengan pesawat tanpa awak Shahed buatan Iran, pada Senin 7 Maret 2023. Hal itu diungkapkan oleh juru bicara Angkatan Udara Ukraina, Yurii Ihnat.
“Penyerangan itu sebanyak 15 pesawat tak berawak yang diluncurkan Rusia. Hanya saja, 13 pesawat ditembak jatuh,” kata Yurii Ihnat.
Pasukan Rusia juga menyerang kota di wilayah Donetsk dan desa-desa di dekatnya. Selain menyerang kota-kota tersebut, pasukan Rusia juga melancarkan serangan tiga sisi untuk mencoba menghabisi perlawanan Bakhmut.
Kota Chasiv Yar dan Konstantinovka mengalami penembakan hebat. Serangan itu merusak mobil dan rumah-rumah serta memicu kebakaran. Tidak ada korban jiwa yang segera dilaporkan.
Polisi dan sukarelawan mengevakuasi orang-orang dari Chasiv Yar dan Konstantinovka. Penyerangan yang dilakukan Rusia telah merusak jembatan dan tembakan artileri secara terus menerus menyebabkan nyaris tidak ada rumah yang tersisa.
Sementara Russian News Agency melaporkan, dalam 24 terakhir, militer Ukraina menembakkan 140 amunisi ke wilayah Republik Rakyat Donetsk (DPR). Di mana DPR ingin merdeka dari Ukraina.
Pasukan Ukraina juga menembakkan sepuluh roket. Dampak dari serangan tersebut, tiga warga sipil terluka. Empat wilayah seperti Donetsk, Gorlovka, Panteleimonovka dan Yasinovataya menjadi sasaran serangan tentara Ukraina.
Di sisi lain, Dinas Keamanan Federal Rusia (FBS) berhasil menggagalkan rencana pembunuhan terhadap Konstantin Malofeyev.
Rencana pembunuhan itu diduga dilakukan oleh dinas keamanan Ukraina. FBS menggagalkan pembunuhan itu dengan mengambil bom di bawah mobil Malofeyev.
Malofeyev merupakan seorang pebisnis Rusia sekaligus pemilik TV Tsargrad. Malofeyev mendukung penuh DPR untuk merdeka dari Ukraina. Selain itu, Malofeyev juga pernah mengatakan bahwa invasi Rusia sebagai perang suci.
Penulis: Sulthoni
Editor: Alexander Haryanto
