Menuju konten utama

Bencana Pergerakan Tanah di Sukabumi

BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat dampak pergerakan tanah terdata sebanyak 174 rumah rusak berat, 100 rumah rusak sedang, 56 rumah rusak ringan dan 97 rumah terancam dengan jumlah penduduk sebanyak 1.236 jiwa.

Bencana Pergerakan Tanah di Sukabumi
Salah satu rumah yang rusak berat akibat bencana pergerakan tanah ditinggalkan pemiliknya di Desa Nagrak Jaya, Kecamatan Curug Kembar, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (18/8). BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat dampak pergerakan tanah yang terjadi sejak Selasa (19/7) hingga Kamis (18/8) terdata sebanyak 174 rumah rusak berat, 100 rumah rusak sedang, 56 rumah rusak ringan dan 97 rumah terancam dengan jumlah penduduk sebanyak 1.236 jiwa. [ANTARA FOTO/Budiyanto]
2016/08/19/TIRTO-antarafoto-bencana-pergerakan-tanah-sukabumi-190816-bd-01.JPG
Salah satu rumah yang rusak berat akibat bencana pergerakan tanah ditinggalkan pemiliknya di Desa Nagrak Jaya, Kecamatan Curug Kembar, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (18/8). BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat dampak pergerakan tanah yang terjadi sejak Selasa (19/7) hingga Kamis (18/8) terdata sebanyak 174 rumah rusak berat, 100 rumah rusak sedang, 56 rumah rusak ringan dan 97 rumah terancam dengan jumlah penduduk sebanyak 1.236 jiwa. [ANTARA FOTO/Budiyanto]
2016/08/19/TIRTO-antarafoto-bencana-pergerakan-tanah-sukabumi-190816-bd-02.JPG
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menunjukkah retakan di salah satu rumah yang rusak berat akibat bencana pergerakan tanah di Desa Nagrak Jaya, Kecamatan Curug Kembar, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (18/8). BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat dampak pergerakan tanah yang terjadi sejak Selasa (19/7) hingga Kamis (18/8) terdata sebanyak 174 rumah rusak berat, 100 rumah rusak sedang, 56 rumah rusak ringan dan 97 rumah terancam dengan jumlah penduduk sebanyak 1.236 jiwa. [ANTARA FOTO/Budiyanto]
Salah satu rumah yang rusak berat akibat bencana pergerakan tanah ditinggalkan pemiliknya di Desa Nagrak Jaya, Kecamatan Curug Kembar, Sukabumi, Jawa Barat. BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat dampak pergerakan tanah yang terjadi sejak Selasa (19/7) hingga Kamis (18/8) terdata sebanyak 174 rumah rusak berat, 100 rumah rusak sedang, 56 rumah rusak ringan dan 97 rumah terancam dengan jumlah penduduk sebanyak 1.236 jiwa.
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: Taufik Subarkah