Batas Sahur Puasa Rajab 2024 dan Jadwal Imsak Bulan Ini

Batas akhir sahur selama puasa Rajab 1445 H. Simak jadwal imsak bulan Januari 2024.

Kontributor: Beni Jo

Terbit 15 Jan 2024 16:07 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Ilustrasi Buka Puasa Bersama. foto/istockphoto

tirto.id - Puasa Rajab 2024 termasuk salah satu amalan sunah. Kapan batas terakhir sahur dan bagaimana jadwal imsak bulan ini?

Melalui sebuah riwayat, terdapat anjuran untuk menyelenggarakan puasa sunah bulan Rajab.

Mengutip salah satu hadis, Rasulullah SAW bersabda:"Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah! Berpuasalah pada bulan-bulan mulia dan tinggalkanlah!" (HR Abu Dawud dan yang lainnya).

Dalam versi lain, ditemukan perintah untuk menyelenggarakan puasa selama bulan Rajab. Bahkan, sehari saja disamakan dengan pahala puasa 30 hari penuh.

"Barang siapa yang berpuasa satu hari pada bulan-bulan yang dimuliakan (Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab), maka ia akan mendapat pahala puasa 30 hari,".

Menyimak kedua hadis di atas, maka Rajab 1445 H menjadi waktu yang mulia untuk melaksanakan puasa sunah. Puasa Rajab sebaiknya dilakukan pada ayyâmul bidh (13, 14, dan 15), hari Senin, hari Kamis, serta hari Jumat.

Selain berpuasa, amalan lain yang dianjurkan selama al-asyhur al-hurum (bulan-bulan mulia) adalah dengan cara memperbanyak sholawat dan istigfar.

Tak kalah bagus yaitu lewat bacaan dzikir dan doa-doa tertentu ketika memasuki bulan Rajab.

Batas Sahur Puasa Rajab 2024

Umat Muslim sebaiknya melaksanakan sahur terlebih dahulu ketika akan melaksanakan ibadah puasa sunah Rajab 2024.

Bacaan niat dapat diucapkan pada malam hari. Bisa juga dilantunkan ketika sudah siang hari asal belum makan dan minum serta mengerjakan perkara yang membatalkan puasa.

Pada saat melaksanakan sahur di malam hari, sebaiknya dilakukan di akhir waktu. Hal ini senada dengan salah satu hadis riwayat Anas bin Malik.

"Segerakanlah berbuka dan akhirkanlah sahur,".

Batas akhir sahur adalah ketika memasuki waktu adzan subuh. Oleh karena itu, waktu yang paling bagus adalah jelang terdengar suara adzan subuh.

Kendati demikian, umat Muslim layak untuk tetap hati-hati ketika mengakhirkan waktu sahur. Biasanya terdengar suara imsak yang menjadi penanda jelang adzan.

Artinya, jadwal imsak sekaligus bisa menjadi acuan dalam mengakhirkan sahur agar tidak terlalu mepet dengan suara adzan subuh.

Bacaan Niat Puasa Rajab

Puasa Rajab mempunyai banyak keutamaan. Puasa paling mulia setelah Ramadhan adalah puasa-puasa di bulan-bulan Al-Muharram, yakni Dzulqadah, Dzulhijah, Muharam, dan Rajab

Berikut adalah bacaan niat puasa Rajab dalam versi bahasa Arab, latin, dan terjemahannya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:"Aku berniat puasa sunah Rajab esok hari karena Allah SWT,".

Apabila niat dibaca siang hari dan ingin berpuasa Rajab, maka bacaannya adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya:"Aku berniat puasa sunah Rajab hari ini karena Allah SWT,".