Menuju konten utama

Banjir di Filipina Menyusul Topan Noru

Topan Noru merupakan siklon ke-11 dan paling kuat yang memasuki Filipina tahun ini. -   ASSOCIATED PRESS

Banjir di Filipina Menyusul Topan Noru
Warga menyelamatkan bebek peliharaan. (AP Photo/Aaron Favila)
2022/09/27/ap22269484169983_ratio-16x9.jpg
Banjir merendam San Miguel, propinsi Bulacan - Filipina. (AP Photo/Aaron Favila)
2022/09/27/ap22269149024200_ratio-16x9.jpg
Warga menyelamatkan barang-barang yang tidak terendam banjir. (AP Photo/Aaron Favila)
2022/09/27/ap22269343555444_ratio-16x9.jpg
Mobil dan truk ikut terendam banjir. (AP Photo/Aaron Favila)
2022/09/27/ap22269343450252_ratio-16x9.jpg
Warga bersih-bersih sekolah setelah air surut. (AP Photo/Aaron Favila)
Topan Noru hantam sisi utara Filipina Senin (26/9) di kawasan pesisir Kota Burdeos, Provinsi Quezon. Menyusul air membanjiri dataran rendah saat menyapu Pulau Luzon.

Ribuan orang mengungsi akibat banjir serta pemadaman listrik. Jalan-jalan utama terputus akibat terendam air.

Gubernur Bulacan Daniel Fernando mengatakan lima petugas penyelamat yang menggunakan perahu untuk membantu warga yang terperangkap banjir di distrik San Miguel, utara Ibukota Manila tewas akibat tertimpa tembok yang runtuh dan tenggelam terperangkap air. Sementara itu, seorang lansia tewas akibat tanah longsor di Burdeos, Kepulauan Polillo.

Filipina merupakan salah satu negara paling rawan bencana secara global, terutama karena lokasinya yang terletak di Cincin Api Pasifik dan sabuk topan Pasifik. Rata-rata, negara kepulauan tersebut dilanda 20 topan setiap tahun, dengan beberapa di antaranya cukup dahsyat dan merusak. - ASSOCIATED PRESS
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: R. Berto Wedhatama