Menuju konten utama

Banjir Bandang di Sumedang

Terjangan banjir bandang akibat intensitas hujan yang tinggi pada Sabtu (17/12/2022) petang tersebut mengakibatkan dua warga tewas, 658 unit rumah   terendam dan  pengungsi sebanyak 86 kepala keluarga. - ANTARA
  

Banjir Bandang di Sumedang
Seorang warga berjalan di lokasi terdampak banjir bandang di Sawahdadap, Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (18/12/2022). ANTARA FOTO/Ahmad Fauzan
2022/12/18/img_20221218_094753_ratio-16x9.jpg
Puluhan personel Tim SAR Gabungan bersiap melakukan pencarian korban longsor disertai banjir lumpur di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (18/12/2022). (ANTARA/HO-Kantor SAR Bandung)
2022/12/18/antarafoto-banjir-bandang-di-sumedang-181222-rai-5_ratio-16x9.jpg
Terjangan banjir bandang akibat intensitas hujan yang tinggi pada Sabtu (17/12/2022) petang tersebut mengakibatkan sejumlah rumah rusak dan ratusan warga mengungsi serta dua orang meninggal dunia. ANTARA FOTO/Ahmad Fauzan
2022/12/18/antarafoto-banjir-bandang-di-sumedang-181222-rai-2_ratio-16x9.jpg
Petugas SAR gabungan menggotong kantong berisi jenazah korban banjir bandang di Sawahdadap, Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (18/12/2022). ANTARA FOTO/Ahmad Fauzan
Banjir bandang menerjang lima desa di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu (17/12).

BPBD Provinsi Jawa Barat melaporkan peristiwa banjir yang meliputi lima desa itu antara lain Desa Cihanjuang, Sindangpakuon, Sindanggalih, Mangunarga, dan Sawahdadap.

Dua warga yang merupakan ibu dan anak dinyatakan meninggal dunia usai sempat dinyatakan hilang. Korban atas nama Dini (40) dan anaknya bernama Syifa (15) warga Dusun Babakan Kananga RT 01/05, Desa Sawahdadap.

Para pengungsi berada di Balai Desa Sawahdadap. 658 unit rumah terendam di Desa Cihanjuang dengan jumlah pengungsi sebanyak 86 kepala keluarga. - ANTARA
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: R. Berto Wedhatama