Menuju konten utama

Arisan tirto with Rad Rat

Rad Rat adalah apa yang akan kamu dapat dari fusi sepasang kekasih dan masing-masing punya karier musik yang cukup sukses. Perkenalkan: Tanya Ditaputri dan Wisnu Adji.

Arisan tirto with Rad Rat
Rad Rat adalah apa yang akan kamu dapat dari fusi sepasang kekasih dan masing-masing punya karier musik yang cukup sukses. Perkenalkan: Tanya Ditaputri dan Wisnu Adji.


Nama yang pertama dikenal sebagai gitaris dan vokalis Fleur, band perempuan yang memainkan musik rock n roll penuh energi via album debut
Fleur Fleur FLEUR! (2022), dan memutuskan bubar pada awal 2023 . Sedangkan nama kedua adalah pemain gitar dan vokal di Monkey to Millionaire, band rock alternatif yang sejak terbentuk pada 2004 sudah merilis empat album hingga sekarang. Tak salah juga menyebut mereka sebagai super duo.


Bibit awalnya adalah keisengan.


“Kami coba nulis-nulis lagu sendiri, bikin lagu di laptop Wisnu,” ujar Tanya.


“Iya, kami penasaran bagaimana kalau kami bikin lagu berdua, kayak gimana, ya,” tambah Wisnu.


Keisengan itu jadi serius. Pada 26 November 2019, Wisnu dan Tanya manggung untuk pertama kalinya membawakan lagu-lagu mereka. Tanggapan apik menuntun mereka ke banyak pintu, hingga akhirnya merekam beberapa single secara lebih proper.


Awal Januari 2021, “Marionettes” resmi menjadi tetenger karier Wisnu dan Tanya sebagai duo Rad Rat. Setelahnya adalah rententan panjang, antara membagi waktu, rekaman, kesumpekan pandemi, dan tetek bengek kehidupan manusia urban Jakarta lain.


Hasilnya, album perdana Rad Rat rilis pada Mei 2023. Berisi sembilan lagu, album ini adalah jawaban dari pertanyaan dan rasa penasaran Wisnu. Kamu bisa mendengar harmonisasi vokal apik di nyaris sekujur album (favorit saya: “Laughing at Myself”), isian gitar yang bisa didengar berbeda di kuping kanan-kiri dan tak saling menegasi (di sini “Ola” juaranya), dan isian bebunyian dari keyboard hingga synth yang bikin album ini makin penuh warna.


Kali ini Arisan menghadirkan Rad Rat. Suasana Kemang sore itu sedang cerah, cukup berbeda ketimbang hari biasa yang masih kena siram hujan seharian. Episode kali ini sedikit lebih istimewa ketimbang biasa karena untuk pertama kalinya syuting diadakan di luar ruang. Tak bohong, kami khawatir tiba-tiba hujan datang di tengah syuting. Untunglah, hari itu semua berjalan baik.


Ditemani sepiring gorengan andalan yang dibeli dari dekat komplek pemakaman Jeruk Purut, es kopi susu dan es teh manis (viva la diabetes!), dan berbatang-batang rokok, obrolan kami gayeng sekali. Bahas musik, tentu. Bahas politik, apalagi. Tapi kami juga bicara soal keluarga, hewan peliharaan, dan kota-kota yang enak ditinggali ketika pensiun kelak.


Di obrolan santai kali ini, Rad Rat juga akan berkisah tentang influence musik terbesar, band yang ingin ditonton, hingga kenapa akun Instagram mereka hilang.


Pemirsa Arisan, mari sambut dengan meriah: Rad Rat! [Nuran Wibisono/tirto.id] ---
Baca juga artikel terkait VIDEO - TIRTO atau tulisan lainnya dari Fandhi Cahyadi

tirto.id - Musik
Editor: Fandhi Cahyadi