tirto.id - Aparat kepolisian menambah barikade pengamanan di depan kantor Bawaslu RI, Jahan MH Thamrin hingga Bundaran HI, Jumat (24/5/2019) pukul 21.15 WIB.
Dari pantauan reporter Tirto, polisi menutup akses dari perempatan kawasan Sarinah ke arah gedung Bawaslu.
Setelah menutup akses jalan dengan kawat duri dan separator busway, mereka mendapat kiriman beton.
Beton-beton itu dikirim oleh 6-8 truk ke lokasi. Mereka ditempatkan di depan separator busway yang menutupi kawat duri.
Barikade yang disiapkan Polri di garis depan menjadi lima sekat. Beton, separator busway, kawat duri, separator busway, kawat duri.
Kemudian, ada sedikit ruang separator busway kembali berdiri untuk menghalau massa agar tak mendekat ke Bawaslu.
Sejak Jumat (24/5/2019) sore, terdapat demonstran yang mendatangi Bawaslu. Namun, kini sudah membubarkan diri.
Penjagaan polisi berlangsung di depan Bawaslu sejak ditetapkannya Siaga I bagi aparat kepolisian hingga Sabtu (25/5/2019).
Sebelumnya, di depan Bawaslu terjadi kericuhan Selasa-Rabu (21-22/5/2019) oleh massa yang memprotes hasil Pemilu 2019 yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum. Dalam kerusuhan ini, terdapat 737 korban, 8 di antaranya dinyatakan meninggal.
Personel Brimob juga berjaga-jaga di sekitar Bawaslu RI, tepatnya Jalan Wahid Hasyim dari arah Tanah Abang dan menuju arah Jalan Sabang, Jakarta Pusat.
Penulis: Felix Nathaniel
Editor: Zakki Amali
