tirto.id - Sekolah jenjang SD, SMP, maupun SMA sudah mulai memasuki hari pertama semester 2 tahun ajaran (TA) 2023/2024. Aturan tentang jadwal masuknya berbeda-beda sesuai ketentuan yang dikeluarkan pemerintah daerah masing-masing.
Lantas, apa saja kegiatan yang biasa dilakukan di hari pertama masuk sekolah SD, SMP, dan SMA?
Peserta didik di seluruh Indonesia telah menjalankan ujian akhir semester (UAS) 1 pada Desember lalu. Kemudian, mendapatkan raport hasil pembelajaran mulai pertengahan sampai tanggal 20-an Desember 2023.
Liburan sekolah tersebut berlangsung selama satu minggu (ada beberapa yang lebih). Lalu, akan masuk kembali ke sekolah untuk menjalankan pembelajaran semester genap mulai awal Januari 2024.
Berikut ini keterangan lengkap tentang kapan masuk sekolah semester 2 dan kegiatan hari pertama masuk sekolahnya.
Kapan Mulai Masuk Sekolah Semester 2 Tahun 2024?
Jadwal masuk sekolah semester 2 tahun 2024 berbeda tergantung aturan dinas pendidikan masing-masing daerah. Adapun tanggal mulai masuk sekolah semester genap tahun ajaran 2023/2024 jatuh pada minggu pertama sampai kedua Januari 2024.
Sebut salah satunya ada yang menjadwalkan peserta didik masuk mulai 2 Januari mendatang. Di antaranya untuk wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, DKI Jakarta, Sumatera Barat, DI Yogyakarta, dan Kalimantan Timur.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengagendakan hari pertama masuk sekolah semester 2 pada 10 Januari 2024. Lalu, terdapat pula aturan untuk wilayah Riau yang memasukkan muridnya pada 8 Januari mendatang.
Apa Kegiatan Hari Pertama Masuk Sekolah?
Terdapat berbagai macam kegiatan yang dapat dilakukan pada hari pertama masuk sekolah. Untuk anak-anak SD yang baru memasuki jenjang pendidikan wajib misalnya, mereka akan mengikuti agenda pengenalan tertentu bersama orang tuanya.
Hal ini berbeda dengan kegiatan yang dilakukan jenjang SD, SMP, dan SMA yang baru selesai liburan sekolah semester 1. Kegiatan nantinya bukan lagi pengenalan lingkungan sekolah, namun lebih bervariasi sesuai kebijakan sekolah masing-masing.
Berikut ini sejumlah kegiatan yang biasa dilakukan pada hari pertama sekolah.
1. Upacara Bendera/Apel
Sekolah dapat menjalankan apel atau upacara bendera pada hari pertama sekolah. Tujuannya menaikkan tingkat kedisiplinan siswa, meningkatkan kepercayaan diri, dan lain-lain.
2. Diskusi di Kelas
Pada hari pertama masuk sekolah semester 2, kegiatan diskusi kerap diadakan untuk saling berbagi pengalaman antara sesama siswa. Dengan adanya wadah diskusi, mereka akan terbiasa dengan pembelajaran yang nantinya diterima lewat forum tertentu.
3. Menulis Resolusi
Pihak wali kelas dapat mengajak peserta didik untuk menulis resolusi semester 2. Melalui agenda tersebut, minat, tujuan, dan keinginan para siswa-siswinya dapat tergambarkan.
4. Menulis Ulang Liburan
Siswa sekolah SD, SMP, atau SMA dapat diajak menulis tentang liburan yang mereka alami Desember lalu. Melalui kegiatan ini, kemampuan mereka dalam menyampaikan informasi dan menulis terlatih kembali.
5. Memberikan Jadwal Mata Pelajaran
Kegiatan pembagian jadwal mata pelajaran merupakan hal yang biasa dilakukan ketika memasuki masa pembelajaran baru. Dengan kegiatan ini, peserta didik jadi dapat mengetahui rencana pembelajaran (setiap harinya) untuk semester 2.
6. Pelaksanaan Evaluasi Semester 1
Murid juga dapat diajak menulis evaluasi terkait perkembangan mereka masing-masing selama semester 1. Dengan begitu, mereka mengetahui apa yang sekiranya mesti ditingkatkan dan dipertahankan.
7. Pertemuan Guru dengan Orang Tua/Wali Murid
Selain melibatkan siswa, kegiatan hari pertama semester 2 jua bisa ditujukan untuk para orang tua/wali. Misalnya mengisi absensi kegiatan, laporan kemajuan, hingga beberapa aspek lain yang sekiranya perlu diperbincangkan.
Pengundangan Tamu Tertentu untuk Memberikan Arahan (Nasehat). Pihak sekolah bisa kreatif mengundang siapapun yang sekiranya bisa memberikan arahan kepada siswa-siswi. Pemberian petuah itu bisa dimasukkan dalam susunan upacara bendera, yakni memberikan tugas kepada tamu untuk menjadi pembinanya.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Yulaika Ramadhani
