Menuju konten utama

Aksi Tolak Perusahaan Penimbun Limbah

Aksi penolakan perusahaan penimbun limbah di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/11).

Aksi Tolak Perusahaan Penimbun Limbah
Warga yang mengenakan baju anti radiasi menuang berbagai jenis sampel limbah berbahaya yang dibawa dari desa mereka saat melakukan aksi penolakan perusahaan penimbun limbah di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/11). ANTARA FOTO/Irfan Anshori
2016/11/17/TIRTOID-antarafoto-aksi-tolak-perusahaan-limbah-171116-ia-5.JPG
Warga yang mengenakan baju anti radiasi menuang berbagai jenis sampel limbah berbahaya yang dibawa dari desa mereka saat melakukan aksi penolakan perusahaan penimbun limbah di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/11). ANTARA FOTO/Irfan Anshori
2016/11/17/TIRTOID-antarafoto-aksi-tolak-perusahaan-limbah-171116-ia-1.JPG
Warga yang mengenakan baju anti radiasi menuang berbagai jenis sampel limbah berbahaya yang dibawa dari desa mereka saat melakukan aksi penolakan perusahaan penimbun limbah di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/11). ANTARA FOTO/Irfan Anshori
Warga yang mengenakan baju anti radiasi menuang berbagai jenis sampel limbah berbahaya yang dibawa dari desa mereka saat melakukan aksi penolakan perusahaan penimbun limbah di depan Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (17/11). Dalam aksinya, warga dua desa di Mojokerto, Jawa Timur, tersebut mendesak pemprov setempat untuk menutup PT Putra Restu Ibu Abadi (PRIA) karena menimbun berbagai jenis limbah berbahaya di dekat tempat tinggal warga. ANTARA FOTO/Irfan Anshori
Baca juga artikel terkait FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya

Editor: Andrey Gromico