Aksi Kamisan 505 Mengenang 13 Tahun Kematian Munir Peserta Aksi Kamisan 505 membawa poster wajah Munir Said Thalib untuk mengenang kematian Munir di seberang Istana Negara, Jakarta.
Editor:
Ddn Terbit 7 Sep 2017 19:19 WIB,
Diperbarui 8 Sep 2017 14:31 WIB
Peserta Aksi Kamisan 505 membawa poster wajah Munir Said Thalib untuk mengenang kematian Munir di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis (7/9). tirto.id/Arimacs Wilander Peserta Aksi Kamisan 505 mengenakan topeng Munir Said Thalib untuk mengenang 13 tahun kematian Munir di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis (7/9). tirto.id/Arimacs Wilander Dandhy Dwi Laksono melakukan refleksi kasus-kasus orang hilang di Indonesia pada Aksi Kamisan 505 di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis (7/9). tirto.id/Arimacs Wilander Peserta Aksi Kamisan 505 membawa poster wajah Munir Said Thalib untuk mengenang kematian Munir di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis (7/9). tirto.id/Arimacs Wilander Suciwati (49), istri dari Munir Said Thalib membacakan surat pada Presiden saat Aksi Kamisan 505 diseberang Istana Negara, Jakarta, Kamis (7/9). tirto.id/Arimacs Wilander Deretan foto korban HAM di Indonesia pada Aksi Kamisan 505 diseberang Istana Negara, Jakarta, Kamis (7/9). tirto.id/Arimacs Wilander Peserta Aksi Kamisan 505 membawa poster wajah Munir Said Thalib untuk mengenang kematian Munir di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis (7/9). tirto.id/Arimacs Wilander
Baca juga artikel terkait
FOTO-TIRTO atau tulisan lainnya