Airlangga Hartarto Diklaim Berhasil Pimpin Golkar Meski Suara Turun

tirto.id - Airlangga Hartarto siap maju kembali dalam pemilihan ketua umum (ketum) DPP Golkar untuk periode 2019-2024.

Ketua Bidang Pengawasan Pembangunan DPP Golkar Dito Ganinduto menilai Airlangga memiliki modal cukup untuk maju ke pemilihan ketua umum partainya.

Dito mengklaim kepemimpinan Airlangga membuat Golkar berhasil membalik prediksi sejumlah survei soal perolehan suara partai berlambang beringin itu di Pemilu 2019.

"Pada saat itu, survei menyatakan [Golkar] hanya akan mendapat [suara] sekitar 6-7 persen, bahkan [diprediksi] partai Golkar akan di bawah PKB, [nomor] keempat," kata Dito di Cikini, Jakarta Pusat pada Rabu (24/7/2019).

Apalagi, kata Dito, selama dua tahun menjelang Pemilu 2019, Golkar diterpa banyak masalah besar, terkait kasus hukum petingginya.

Masalah itu seperti kasus korupsi e-KTP yang menjerat mantan Ketua Umum Golkar Setya Novanto. Kasus itu disusul perkara suap PLTU Riau-1 yang membuat Plt Ketum Golkar Idrus Marham dibui.

Oleh karena itu, Dito menilai pencapaian Golkar yang menempati posisi ketiga dalam perolehan suara nasional di Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 patut disyukuri meski menurun dibanding Pemilu 2014.

"Kalau soal turun memang turun, kita akui itu tapi syukur alhamdulillah kita masih nomor dua setelah PDIP untuk perolehan kursi," ujar Dito.

Di Pileg 2019, Golkar meraih 17.229.789 suara (12,3 persen) atau dibawah PDIP dan Gerindra. Sementara pada Pemilu 2014, Golkar mampu merebut 18.432.312 suara (14,75 persen).

Golkar diprediksi meraih 85 kursi di DPR periode 2019-2024. Jumlah itu lebih sedikit ketimbang kursi Golkar di DPR RI periode 2014-2019, yakni 91.

Partai Golkar berencana menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada tahun ini. Salah satu agenda di munas Golkar adalah pemilihan ketua umum.

Sejauh ini, selain Airlangga, politikus Golkar sekaligus Ketua DPR RI Bambang Soesatyo juga disebut-sebut siap maju ke pemilihan ketua umum. Selain itu juga muncul nama Indra Bambang Utoyo yang menyatakan siap bersaing dengan Airlangga dan Bambang Soesatyo.