10 Rekomendasi Makanan untuk Mencegah Sembelit pada Anak

Rekomendasi makanan untuk mencegah anak sembelit di antaranya popcorn atau jagung hingga alpukat.

Terbit 13 Mar 2023 03:40 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Ilustrasi anak sakit perut karena sembelit. (FOTO/iStockphoto)

tirto.id - Anak-anak kerap mengalami sembelit atau konstipasi, karena kurangnya asupan makanan yang berserat. Kebiasaan memilih-milih makanan serta enggan makan buah serta sayuran memberi efek buruk bagi kesehatan pencernaannya.

Mayo Clinic melansir, sembelit atau konstipasi terjadi karena feses kering dan keras, sehingga lambat melewati usus besar yang menyebabkan frekuensi buang air besar jadi berkurang. Akibatnya, kotoran menumpuk di usus dan menimbulkan rasa tidak nyaman, begah, serta perut terasa keras dan kembung.

Gejala sembelit pada anak

Normalnya frekuensi BAB adalah satu kali per hari, namun apabila anak dan bayi sembelit maka frekuensi buang air besarnya bisa kurang dari tiga kali sepekan.

Berikut ini beberapa gejala sembelit yang dapat dialami anak:

Sepekan hanya BAB kurang dari tiga kali
Tekstur feses keras, kering dan sulit keluar sehingga anak kesakitan
Anak mengeluh nyeri saat BAB, kadang terdapat darah
Sakit perut

Guna mengatasi sembelit pada anak-anak dan bayi, pemberian makanan berserat adalah salah satu solusi selain memberinya cukup minum sehingga bentuk fesesnya kembali lunak dan mudah BAB. Sebab, jika hanya memberikan makanan tinggi serat tapi tak dibarengi dengan asupan cairan makan sembelit jg berpotensi terjadi pada anak.

10 makanan tinggi serat untuk cegah sembelit

Anak-anak perlu mendapatkan sumber makanan yang kaya nutrisi serta berserat tinggi untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Jika selama ini orang tua hanya fokus pada pemberian susu serta camilan saja, maka berikut ada jenis makanan tinggi serat yang perlu ditambahkan dalam menu mereka.

Merujuk laman Parents, direkomendasikan jumlah asupan serat untuk anak per hari adalah 20 gram. Berikut ini contoh makanan tinggi serat yang dapat diberikan pada anak-anak:

1. Kentang

Kentang adalah makanan tinggi serat yang mudah didapatkan dengan harga murah. Namun hindari kentang goreng untuk disajikan pada anak-anak, karena olahan yang lebih sehat adalah direbus, dipanggang atau dikukus.

2. Raspberi

Buah raspberry dapat diberikan untuk anak dengan jumlah 8 gram per hari. Sajikan bersama potongan buah lain sehingga kebutuhan serat anak terpenuhi.

3. Oatmeal

Oatmeal kaya serat sehingga tidak saja sehat bagi orang dewasa, namun juga untuk anak-anak. Tambahkan sedikit madu atau sirup agar anak suka dengan rasanya.

4. Edamame

Kacang edamame seberat 3 gram per hari sudah cukup bagi kebutuhan serat anak. Sajikan kacang edamame rebus atau kukus sebagai ganti camilan setiap hari.

5. Kacang goreng

Semua jenis kacang merupakan sumber protein nabati, zat besi serta serat yang sehat. Jumlah yang disarankan adalah 3 gram per hari untuk konsumsi anak.

6. Biji rami

Biji rami atau flax juga dapat diberikan kepada anak seberat 3 gram per hari. Tambahkan dengan cara menaburkan di atas makanan atau minumannya, sebagai topping penambah nafsu makan.

7. Alpukat

Alpukat dikenal sebagai buah yang memiliki cita rasa hambar sehingga Anda dapat menambahkan madu, susu atau buah saat disajikan. Buah ini kaya serat dan memudahkan buang air besar.

8. Popcorn atau jagung

Popcorn atau jagung juga disukai oleh anak-anak, disisi lain ia kaya kandungan serat tinggi yang setara dengan gandum utuh. Tiga gram per hari cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka.

9. Pear

Buah pear memiliki rasa manis, serat tinggi dan banyak mengandung air sehingga memudahkan proses BAB anak. Porsi per hari yang dianjurkan adalah seperempat buah.

10. Pomegranate

Pomegranate memiliki butiran kecil dan biji yang kaya serat. Berikan buah ini untuk menyembuhkan sembelit pada anak-anak dengan porsi tiga gram per hari.