tirto.id - Web SNMPTN 2022 yang beralamat di Sidata-ptn.ltmpt.ac.id/ptn_sn.php dapat dimanfaatkan siswa untuk cek daya tampung dan keketatan atau tingkat persaingan prodi PTN di SNMPTN tahun ini.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) telah membuka pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 sejak tanggal 14 Februari lalu. Registrasi akan ditutup pada 28 Februari 2022 pukul 15.00 WIB.
Dalam masa pendaftaran tersebut, siswa bakal melakukan login, memilih program studi (prodi), isi portofolio, finalisasi sampai mencetak kartu. Rangkaian tahapan registrasi tersebut dilakukan secara online melalui situs Portal.ltmpt.ac.id.
Siswa disarankan untuk cek daya tampung dan keketatan prodi PTN di SNMPTN 2022. Cek kuota prodi ini bisa menjadi pertimbangan sekaligus acuan seberapa besar peluang siswa diterima di SNMPTN tahun ini.
Selain melalui situs Sidata-ptn.ltmpt.ac.id/ptn_sn.php, siwa juga bis melihat informasi yang sama dengan mengunjungi situs web masing-masing PTN. Namun, cara ini tentunya akan sedikit merepotkan lantaran harus melihat secara manual satu demi satu situs web PTN yang diminati.
Cara Cek Daya Tampung dan Keketatan Prodi SNMPTN 2022
Sementara jika melalui situs web Sidata-ptn.ltmpt.ac.id/ptn_sn.php, siswa akan menjumpai seluruh informasinya dalam satu ruang, macam jumlah prodi, kuota prodi, peminat tahun sebelumnya (2021), dan informasi terkait.
Bagaimana caranya? Berikut panduan dan langkah-langkahnya untuk cek daya tampung dan tingkat persaingan prodi di 86 PTN yang mengikuti SNMPTN 2022 melalui situs web Sidata-ptn.ltmpt.ac.id/ptn_sn.php:
- Kunjungi laman LTMPT Sidata-ptn.ltmpt.ac.id/ptn_sn.php
- Dalam laman tersebut, ada daftar 86 PTN yang mengikuti SNMPTN 2022
- Carilah PTN tujuan Anda dengan cara scroll hingga ke halaman paling bawah
- Setelah itu, klik “Lihat Profil” pada PTN tujuan Anda
- Kemudian, akan muncul daftar prodi di universitas tujuan Anda serta daya tampung masing-masing prodinya
Sebagai contoh, jika siswa melihat informasi daya tampung prodi “Pendidikan Dokter Hewan” Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH), di situs Sidata tertampil “Daya Tampung 2022 55” dan “Peminat 2021 391”.
Bila diandaikan peminat prodi Pendidikan Dokter Hewan UNSYIAH adalah 391, sedangkan daya tampungnya cuma 55, jadi tingkat keketatan atau persaingan prodi tersebut adalah 1:7, atau 1 kursi diperebutkan oleh 7 orang.
Cara Memilih Prodi SNMPTN 2022
Jika telah mengetahui daftar prodi, daya tampung, dan tingkat persaingannya, langkah berikutnya adalah memilih prodi yang akan diambil dalam SNMPTN 2022. Berikut caranya:
- Silakan pilih salah satu PTN/Politeknik Negeri dari daftar yang disediakan pada kolom Pilihan PTN/Politeknik Negeri
- Setelah itu, akan muncul Daftar Prodi yang dapat dipilih oleh siswa
- Program studi yang akan muncul hanya program studi yang memperbolehkan jurusan dari SMA/SMK/MA asal siswa untuk mendaftar
- Setiap siswa dapat memilih dua program studi dari satu PTN/Politeknik Negeri atau dua PTN/Politeknik Negeri
- Jika memilih dua program studi, salah satu harus berada di PTN/Politeknik Negeri pada provinsi yang sama dengan SMA/MA/SMK asalnya
- Jika memilih satu program studi, Anda dapat memilih PTN/Politeknik Negeri yang berada di provinsi manapun. Disarankan tidak lintas minat (tergantung ketentuan PTN/Politeknik Negeri yang dituju)
- Terdapat juga informasi apakah prodi yang dipilih membutuhkan dokumen portofolio atau tidak pada kolom Portofolio. Jika kolom Portofolio bernilai, prodi tersebut tidak membutuhkan dokumen portofolio
- Jika sudah memilih prodi, silakan tekan “Simpan Semua Pilihan” pada tombol di kanan atas
- Kemudian akan muncul pop-up konfirmasi pilihan sebagai berikut jika pilihan prodi Anda tidak membutuhkan isian portofolio
- Pilih Simpan
- Anda dapat melihat kembali prodi yang sudah Anda pilih dengan menekan tombol “Pilihan Anda” yang terletak di sebelah tombol “Simpan Pilihan Anda”
Dikutip dari situs resmi LTMPT, jarak penutupan pendaftaran SNMPTN 2022 kurang lebih sebulan dengan jadwal pengumumannya. Tepatnya, jadwal pengumuman SNMPTN tahun ini akan disampaikan pada 29 Maret 2022.
Editor: Yantina Debora
