tirto.id - Satgas COVID-19 menegaskan pemberian vaksin dosis ketiga atau booster saat ini difokuskan untuk tenaga kesehatan (nakes). Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas COVID Wiku Adisasmito merespons kabar influencer menerima booster berupa vaksin Moderna.
"Prioritas penerima program vaksin booster saat ini adalah tenaga kesehatan sebagai populasi berisiko sekaligus vital dalam dukungan layanan kesehatan khususnya di masa pandemi," kata Wiku dalam keterangan pers dari Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (30/7/2021) yang disiarkan secara daring.
Wiku menjelaskan pemerintah mendistribusikan vaksin berdasarkan beberapa parameter. Pertama, pemerintah melihat risiko daerah, lalu diikuti laporan stok vaksin serta kecepatan laju vaksinasi.
Wiku mengatakan semua vaksin yang diberikan bersifat gratis. Satgas COVID-19 akan menindak pihak-pihak yang memungut bayaran kepada masyarakat untuk mendapat vaksin.
"Vaksin yang diberi sepenuhnya gratis baik melalui skema program atau gotong royong. Adapun temuan vaksinasi berbayar di lapangan akan ditindaklanjuti oleh satgas di daerah setempat," kata Wiku.
Plt Sekretaris DPRD DKI Jakarta Augustinus memastikan kabar influencer mendapat booster di kantornya sebagai hoaks. Ia membenarkan bahwa influencer berinisial T menerima vaksin dosis pertama dan kedua di kantor DPRD DKI Jakarta pada 3 Juni dan 1 Juli 2021.
Akan tetapi, kata Augustinus, T tidak mungkin mendapat booster pada 27 Juli karena baru menerima vaksin kedua pada 1 Juli. Selain itu, T tak tercatat datang ke kantor DPRD DKI Jakarta pada tanggal tersebut.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Gilang Ramadhan
