Piala Eropa 2020

Update Daftar Pesepakbola EURO 2021 yang Positif COVID-19

Ada sejumlah pesepakbola yang memperkuat timnas negaranya terpapar COVID-19 di EURO 2021. Siapa saja?

Terbit 22 Jun 2021 18:38 WIB,

Waktu baca ±3 menit

Seorang warga menggunakan masker saat melintas di dekat Euro 2020 di kota Saint Petersburg, Rusia (16/3/2020). ANTARA/REUTERS/Anton Vaganov/aa

tirto.id - Piala Eropa 2020 yang tertunda akhirnya digelar mulai 12 Juni hingga 12 Juli 2021 di 11 kota dari 11 negara benua biru. Dihelat di tengah pandemi Corona, ada sejumlah pesepakbola yang memperkuat timnas negaranya terpapar COVID-19 di EURO 2021. Siapa saja?

Pemain terbaru yang dinyatakan positif COVID-19 adalah Billy Gilmour dari Skotlandia. Akibatnya, gelandang berusia 23 tahun milik Chelsea ini dipastikan absen di laga terakhir Grup C EURO 2021 kontra Inggris pada Rabu (23/6/2021).

"FA Skotlandia dapat mengonfirmasi bahwa seorang anggota tim bermain tim nasional Skotlandia, Billy Gilmour telah dinyatakan positif COVID-19," demikian pernyataan federasi sepak bola Skotlandia melalui laman resminya, pada Senin (21/6/2021).

Billy Gilmour menambah deretan pesepakbola yang harus menepi lantaran terjangkit COVID-19. Bahkan, sebelum EURO 2021 dimulai, sudah ada beberapa nama yang positif Corona seperti kapten Spanyol, Sergio Busquets, serta dua punggawa Swedia yakni Dejan Kulusevski dan Mattias Svanberg.

Akibat dinyatakan positif COVID-19, ada pemain yang terpaksa dicoret dari skuad sebelum EURO 2021 dimulai, juga ada yang dipulangkan di tengah turnamen. Namun, ada pula pemain yang ditunggu kepulihannya sebelum diizinkan bergabung kembali dengan tim di EURO 2021.

Tertunda Akibat Pandemi

Piala Eropa 2020 seharusnya dihelat mulai tanggal 12 Juni hingga 12 Juli 2020 tahun lalu. Namun, lantaran pandemi COVID-19 yang melanda dunia, turnamen antarnegara Eropa 4 tahunan ini digeser pelaksanaannya pada 12 Juni hingga 12 Juli 2021.

Beberapa kota yang menjadi tuan rumah EURO 2021 diperbolehkan menghadirkan penonton di stadion dengan ketentuan yang berbeda-beda sesuai dengan keputusan otoritas kota atau negara yang bersangkutan.

Di Saint Petersburg, Rusia, dan Baku, Azerbaijan, misalnya, mengizinkan penonton mengisi 50 persen dari kapasitas stadion, sedangkan Budapest di Hungaria dinyatakan dapat menampung penonton hingga 100 persen dengan menerapkan persyaratan masuk yang ketat.

Stadion di Amsterdam (Belanda), Bucharest (Rumania), Kopenhagen (Denmark), dan Glasgow (Skotlandia) mengizinkan sekitar seperempat hingga sepertiga dari kapasitas stadion, demikian informasi yang dilansir AFP.

Adapun London (Inggris) yang menggunakan Stadion Wembley memastikan dapat menampung minimal 25 persen penonton dari kapasitas stadion untuk tiga pertandingan fase grup dan babak 16 besar.