Update Corona Hari Ini di Indonesia & Dunia: Data Baru 5 Juni 2020

Update corona 5 Juni 2020: jumlah kasus positif corona di Indonesia secara total saat ini sebanyak 29.521 pasien. Sedangkan jumlah kasus positif Covid-19 di dunia telah mencapai 6,6 juta orang.

Penulis: Addi M Idhom

Terbit 5 Jun 2020 10:35 WIB,

Waktu baca ±7 menit

Ilustrasi virus Korona. foto/istockphoto

tirto.id - Jumlah kasus corona di Indonesia kembali melonjak pada hari ini. Angka kasus baru dalam 24 jam terakhir juga tercatat lebih tinggi dari sehari lalu.

Berdasarkan data update yang diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Jumat sore, 5 Juni 2020, jumlah kasus baru yang terkonfirmasi positif corona dalam sehari terakhir mencapai 703 pasien. Angka kasus baru tersebut merupakan yang tertinggi dalam 13 hari terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total jumlah kasus positif corona di Indonesia, pada hari ini sudah mencapai 29.521 pasien. Data tersebut menunjukkan bahwa kemungkinan besar total kasus di tanah air akan menembus angka 30 ribu pada akhir pekan ini.

Meskipun demikian, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia juga bertambah signifikan. Pada hari ini, tercatat jumlah pasien baru bertambah 551 orang, atau tertinggi kedua sejak awal Maret lalu. Sebelumnya penambahan kasus kesembuhan baru yang tertinggi terjadi pada 30 Mei lalu, yakni 523 pasien pulih.

Penambahan lumayan banyak tersebut membuat total jumlah pasien positif corona di Indonesia yang saat ini sudah sembuh menjadi 9.443 orang. Angka ini setara dengan 32 persen dari total kasus.

Namun, angka kematian pasien positif corona di tanah air juga tercatat bertambah 49 jiwa. Penambahan tersebut membikin angka total pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia menjadi 1.770 jiwa.

Data yang sama memperlihatkan sampai saat ini 18.308 pasien positif corona di Indonesia masih berstatus dirawat dan menjalani isolasi. Angka kasus aktif itu setara dengan 62 persen dari total pasien positif corona di dalam negeri.

Pemeriksaan spesimen dengan metode RT-PCR dan TCM untuk diagnosa Covid-19 masih terus dilakukan. Dalam 24 jam terakhir sampai pukul 12.00 WIB hari ini, sebanyak 13.333 spesimen telah diperiksa. Sebanyak 5.074 orang diperiksa spesimennya dalam sehari terakhir.

Total spesimen yang sejauh ini telah diperiksa dengan metode RT-PCR dan TCM sudah sejumlah 380.973. Ratusan ribu spesimen itu berasal dari 256.810 orang. Angka tersebut merupakan data akumulasi sejak 1 April hingga 5 Juni 2020.

Berikut detail update data kasus positif corona di Indonesia pada 5 Juni 2020:

Jumlah kasus baru: 703 pasien
Total kasus positif: 29.521 pasien
Total pasien dirawat: 18.308 orang (62 persen)
Total pasien sembuh: 9.443 orang (32 persen)
Total pasien meninggal: 1.770 jiwa (6 persen)
Total PDP masih diawasi: 13.592 orang
Total ODP masih dipantau: 49.521 orang.

Sebaran Kasus Corona di Indonesia: Data Terbaru per-Provinsi

Sebanyak 420 kabupaten/kota di 34 provinsi Indonesia saat ini tercatat sudah mempunyai kasus positif corona. Ada tambahan dua daerah tingkat II baru yang melaporkan kasus Covid-19. Data itu menunjukkan sebaran kasus positif corona di Indonesia masih terus meluas. Hanya 94 kabupaten/kota yang hingga kini belum melaporkan kasus penularan Covid-19.

Sementara data sebaran kasus baru menunjukkan Jawa Timur kembali melaporkan penambahan pasien tertinggi di Indonesia. Dalam 24 jam terakhir hingga pukul 12.00 WIB, 5 Juni 2020, Jawa Timur tercatat mempunyai 141 kasus baru.

Meski jumlahnya lebih sedikit daripada Jatim, angka kasus baru di DKI Jakarta pun masih terbilang tinggi, yakni 76 pasien, atau terbanyak kedua. Demikian pula Kalimantan Selatan yang melaporkan 71 kasus baru pada hari ini. Data itu melanjutkan tren lonjakan kasus dalam jumlah signifikan di Kalimantan Selatan selama beberapa hari terakhir.

Penambahan kasus di Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan pada hari ini juga cukup signifikan. Jateng melaporkan 58 kasus baru dan Sulsel mengalami penambahan 54 pasien Covid-19.

Data terkini yang dirilis Gugus Tugas pun menunjukkan Nusa Tenggara Barat dan Papua kali ini menghadapi lonjakan kasus yang lebih banyak daripada sehari sebelumnya. NTB tercatat memiliki 52 kasus baru, sedangkan Papua melaporkan tambahan 43 pasien anyar. Situasi serupa terjadi di Sumatera Utara yang melaporkan 49 kasus baru pada hari ini.

Sedangkan provinsi lainnya melaporkan kasus baru dengan jumlah 20-an, belasan, hingga satu saja. Misalnya, DI Yogyakarta yang sempat tidak mengalami penambahan pasien dalam beberapa hari terakhir, melaporkan satu kasus baru pada hari ini. Adapun Jawa Barat memiliki 12 kasus baru, atau sedikit lebih banyak dibandingkan kemarin yang hanya sembilan.

Terdapat enam provinsi yang hari ini tercatat tidak memiliki kasus baru. Enam provinsi tersebut adalah Aceh, Bengkulu, Riau, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur dan Gorontalo. Sebagai perbandingan, pada Kamis kemarin, ada 10 provinsi dengan nol kasus baru.

Sampai saat ini, Aceh dan Bengkulu menjadi provinsi dengan jumlah kasus infeksi virus corona yang terendah. Dua provinsi ini juga tidak mengalami penambahan kasus baru dalam beberapa hari terakhir. Aceh kini memiliki total 20 kasus saja dan Bengkulu 92 pasien. Aceh bahkan tercatat hanya mempunyai satu kasus aktif, karena 18 pasien Covid-19 di daerah ini telah sembuh serta seorang lainnya meninggal.

Daftar 10 provinsi dengan kasus positif corona terbanyak per 5 Juni 2020:

DKI Jakarta: 7.766 kasus, 2.751 sembuh, 524 meninggal
Jawa Timur: 5.549 kasus, 1.207 sembuh, 446 meninggal
Jawa Barat: 2.366 kasus, 764 sembuh, 158 meninggal
Sulawesi Selatan: 1.776 kasus, 673 sembuh, 93 meninggal
Jawa Tengah: 1.537 kasus, 407 sembuh, 76 meninggal
Kalimantan Selatan: 1.213 kasus, 104 sembuh, 93 meninggal
Sumatera Selatan: 1.074 kasus, 265 sembuh, 38 meninggal
Banten: 989 kasus, 324 sembuh, 70 meninggal
Papua: 918 kasus, 78 sembuh, 7 meninggal
NTB: 757 kasus, 299 sembuh, 20 meninggal.

Update Corona Dunia Hari Ini dan Perkembangan Pandemi

Dunia masih dihadapkan pada masalah belum pastinya kapan pandemi corona berakhir. Angka penularan virus corona (Covid-19) di banyak negara juga masih terus meningkat.

Total jumlah kasus positif corona di dunia pada hari ini telah menembus angka 6,6 juta orang. Merujuk data CSSE Johns Hopkins University yang diperbaharui hingga Jumat sore, 5 Juni 2020, total kasus positif corona sudah mencapai 6.642.295 pasien.

Sedangkan angka kematian pasien Covid-19 di dunia semakin mendekati 400 ribu jiwa. Berdasarkan data Johns Hopkins University, total jumlah pasien positif corona yang meninggal sudah mencapai 391.295 jiwa.

Data yang sama menunjukkan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh baru 2.873.651 orang. Dengan demikian, sekitar 3.377.349 orang di dunia saat ini masih menjalani perawatan dan isolasi karena terinfeksi virus corona.

Urutan negara dengan jumlah kasus positif corona terbanyak di dunia dalam daftar 10 besar juga belum banyak berubah. Amerika Serikat, Brasil, Rusia, Inggris dan Spanyol masih menjadi lima negara dengan total jumlah kasus positif corona tertinggi.

Namun, tiga negara dengan angka kematian tertinggi tidak lagi sama dengan data sehari kemarin. Angka kematian pasien Covid-19 di Brasil hari ini sudah melampaui Italia sehingga menjadi yang terbanyak ketiga di dunia. Perkembangan ini terjadi bersamaan dengan terus melonjaknya jumlah kasus positif corona di Brasil yang saat ini sudah menembus angka 600 ribu orang.

Sampai saat ini, total jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Brasil telah mencapai 34.021 jiwa, atau hanya lebih rendah dari Amerika Serikat dan Inggris. Pada 5 Juni kemarin, Brasil melaporkan 1.473 kasus kematian baru dalam sehari. Sementara Italia, sejauh ini sudah melaporkan total 33.689 kasus kematian pasien Covid-19.

Brasil hanya salah satu dari negara Amerika Latin yang sedang diterpa badai pandemi. Meksiko, misalnya, juga melaporkan 4.442 kasus baru dan tambahan 816 kematian pasien dalam sehari terakhir. Penambahan tersebut membuat total kasus positif corona di Meksiko saat ini mencapai 105.680 orang, atau terbanyak ke-14 di dunia, dengan angka kematian 12.545 jiwa.

Di ujung selatan, pemerintah Argentina pun sedang berusaha meredam angka infeksi dengan memperpanjang masa lockdown di Buenos Aires dan sebagian kawasan negara itu hingga 28 Juni 2020, demikian dilansir The Guardian.

Pada saat bersamaan, pelambatan laju penambahan angka infeksi membikin sejumlah negara Eropa memperlonggar aturan pembatasan aktivitas sosial-ekonomi. Namun, banyak pakar kesehatan di Eropa yang mengingatkan ancaman gelombang penularan baru.

Oleh karena itu, Maurizio Cecconi, kepala perawatan intensif di rumah sakit penelitian Humanitas di Milan dan presiden yang akan datang dari Masyarakat Eropa untuk Pengobatan Intensif, menyatakan negara-negara di Eropa harus siap memperketat kembali aturan pembatasan sosial, jika angka penularan virus corona melonjak lagi.

"Masyarakat harus belajar bagaimana hidup bersama virus corona, sampai vaksin ditemukan," kata salah satu dokter di Lombardy, Italia yang pertama kali mengingatkan ancaman Covid-19 saat periode awal wabah tersebut.

Dalam salah pernyataan terbarunya, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebut angka infeksi baru akibat virus corona di Eropa memang terus menurun. Bahkan pada 3 Juni lalu, angka kasus baru di Eropa mencapai level paling rendah sejak 18 Maret 2020. Namun, Tedros pun mengingatkan penanganan pandemi harus terus digencarkan di Eropa.

"Seperti yang telah saya katakan berkali-kali, tanpa pencegahan dan pengawasan yang tepat, ada ancaman nyata kemunculan lagi [gelombang penularan Covid-19]," kata Tedros dalam konferensi pers pada 4 Juni 2020.

Saat membuka Global Vaccine Summit, yang digelar secara virtual oleh pemerintah Inggris pada 4 Juni kemarin, Tedros kembali menyatakan pentingnya vaksin dalam penanganan pandemi corona dan pengendalian sejumlah penyakit lain.

"Pandemi Covid-19 adalah pengingat serius tentang betapa besar ketergantungan kesehatan individu pada kesehatan kolektif dan peran penting yang dimainkan vaksin dalam menjaga populasi global agar tetap aman dan sehat," terang Tedros.

Daftar 10 negara dengan jumlah kasus corona terbanyak per 5 Juni 2020: