Update Corona 8 Juni 2020 di Indonesia & Dunia: Data Baru Hari Ini

Update corona di Indonesia hari ini: sampai 8 Juni 2020, telah ditemukan total 32.033 kasus positif corona di tanah air. Di dunia, total kasus positif Covid-19 sudah menembus 7 juta orang.

Penulis: Addi M Idhom

Terbit 8 Jun 2020 17:50 WIB,

Diperbarui 9 Jun 2020 17:42 WIB

Waktu baca ±7 menit

Ilustrasi Virus Corona. FOTO/iStockphoto

tirto.id - Total jumlah kasus corona di Indonesia belum berhenti melonjak. Dalam sehari terakhir, ditemukan kasus baru dengan angka lumayan tinggi dan lebih banyak dibandingkan data Minggu kemarin.

Selama 24 jam hingga pukul 12.00 WIB pada hari ini, sebanyak 847 kasus baru di Indonesia telah terkonfirmasi positif corona. Data tersebut sesuai dengan update yang diumumkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pada Senin sore, 8 Juni 2020.

Penambahan pasien baru itu menyebabkan total jumlah kasus positif corona di Indonesia melonjak jadi 32.033 orang. Dari jumlah itu, 19.246 pasien (60,1 persen) masih dirawat (kasus aktif).

Sedangkan total kematian pasien Covid-19 di Indonesia saat ini sudah sebanyak 1.883 jiwa. Dalam sehari terakhir, ada 32 kasus kematian baru yang dilaporkan ke Gugus Tugas.

Meski penambahan kasus baru terus terjadi dalam jumlah signifikan, masih ada harapan pandemi virus corona di Indonesia dapat diatasi.

Data Gugus Tugas menunjukkan data kesembuhan pasien kembali bertambah signifikan pada hari ini. Penambahan 406 kasus kesembuhan baru dalam sehari terakhir membuat total jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di tanah air menjadi 10.904 orang.

Total spesimen yang telah diperiksa dengan metode RT-PCR dan TCM sudah 412.980. Ratusan ribu spesimen itu berasal dari 274.430 orang. Angka itu data akumulasi sejak 1 April hingga hari ini.

Sayangnya, dalam 24 jam terakhir, hanya 6.988 spesimen yang tercatat diperiksa dengan metode RT-PCR dan TCM untuk diagnosa Covid-19. Ada 5.284 orang diperiksa spesimennya pada periode waktu yang sama. Angka itu lebih rendah dibandingkan data hari-hari sebelumnya. Padahal, total ada 174 laboratorium yang aktif melakukan pemeriksaan RT-PCR dan TCM.

Detail update data kasus positif corona di Indonesia pada 8 Juni 2020:

Jumlah kasus baru: 847 orang
Total kasus positif: 32.033 orang
Total pasien dirawat: 19.246 orang (60,1 persen)
Total pasien sembuh: 10.904 orang (34 persen)
Total pasien meninggal: 1.883 jiwa (5,9 persen)
Total PDP masih diawasi: 14.010 orang
Total ODP masih dipantau: 38.791 orang.

Sebaran Corona di Indonesia & Data Kasus per-Provinsi

Sebaran kasus infeksi virus corona di Indonesia saat ini telah menjangkau 422 kabupaten/kota di 34 provinsi. Sampai hari ini, hanya 94 kabupaten/kota yang belum melaporkan kasus Covid-19.

Data milik Gugus Tugas menunjukkan Jawa Timur kembali menjadi provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi. Dalam sehari terakhir, sebanyak 365 kasus baru ditemukan di Jawa Timur.

Angka kasus baru di Jatim tersebut jauh melampaui data dari 33 provinsi lainnya. Sulawesi Selatan yang mempunyai kasus baru terbanyak kedua, tercatat melaporkan 110 pasien anyar. Penambahan tersebut membuat total kasus di Sulsel hari ini sudah menembus angka 2000 orang.

Sementara DKI Jakarta hanya melaporkan 89 kasus baru, atau lebih rendah dibandingkan data dari Jatim dan Sulsel. Total jumlah kasus positif corona yang tertinggi memang masih tercatat di Jakarta. Namun, angka kasus aktif di Jatim saat ini sudah hampir menyamai Jakarta.

Jakarta kini memiliki total 8.121 kasus, dengan jumlah pasien sembuh mencapai 3.206 orang dan angka kematian 529 jiwa. Dengan demikian, masih ada 4.386 kasus aktif di ibu kota.

Sedangkan Jatim sudah melaporkan total 6.313 kasus positif corona. Dengan angka kesembuhan baru mencapai 1.499 orang dan jumlah kematian akibat Covid-19 sebanyak 502, hingga hari ini Jatim masih harus merawat 4.312 kasus aktif.

Selain tiga provinsi di atas, hanya Kalimantan Selatan dan Maluku yang melaporkan kasus baru dengan jumlah di atas 30 orang. Kalsel tercatat memiliki 62 kasus baru pada hari ini. Sementara Maluku melaporkan 38 kasus baru.

Pada hari ini, ada 15 provinsi yang tidak melaporkan kasus baru. Provinsi-provinsi itu ialah Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kepri, Sumatera Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Riau, Maluku Utara, Papua Barat, Gorontalo.

Aceh dan Bengkulu masih menjadi provinsi dengan total kasus terendah. Aceh memiliki total 20 kasus saja, sedangkan di Bengkulu ada 92 pasien positif corona.

Daftar 10 provinsi dengan kasus corona terbanyak per 8 Juni 2020:

DKI Jakarta: 8.121 kasus, 3.206 sembuh, 529 meninggal
Jawa Timur: 6.313 kasus, 1.499 sembuh, 502 meninggal
Jawa Barat: 2.424 kasus, 952 sembuh, 161 meninggal
Sulawesi Selatan: 2.014 kasus, 673 sembuh, 94 meninggal
Jawa Tengah: 1.642 kasus, 428 sembuh, 98 meninggal
Kalimantan Selatan: 1.347 kasus, 117 sembuh, 100 meninggal
Sumatera Selatan: 1.158 kasus, 391 sembuh, 42 meninggal
Papua: 1.090 kasus, 78 sembuh, 7 meninggal
Banten: 1.047 kasus, 372 sembuh, 71 meninggal
NTB: 822 kasus, 325 sembuh, 22 meninggal.

Update Corona Dunia Hari Ini: Selandia Baru Bebas Wabah

Perkembangan pandemi virus corona di banyak belahan dunia belum menunjukkan tanda bahwa wabah telah berakhir. Meski demikian, sejumlah negara sudah berhasil meredam pandemi pada saat angka infeksi di kawasan lain terus melonjak.

Total jumlah kasus positif corona di dunia saat ini telah mencapai level baru, menembus angka 7 juta orang. Data terbaru yang dirilis CSSE Johns Hopkins University menunjukkan hingga Senin sore, 8 Juni 2020, total jumlah kasus positif corona di dunia telah mencapai 7.026.732 orang.

Angka kematian pasien Covid-19 di dunia telah melampaui 400 ribu orang. Tepatnya, jumlah total kematian yang dipicu infeksi virus corona saat ini sebanyak 403.016 jiwa.

Sementara dari 7,02 juta pasien positif corona, sebanyak 3.147.793 dinyatakan sembuh. Jadi, sampai Senin sore ini (8/6/2020), masih ada 3.475.923 pasien Covid-19 yang berstatus masih dalam perawatan, atau tercatat sebagai kasus aktif.

Dalam daftar 10 negara dengan jumlah kasus positif corona terbanyak di dunia, Amerika Serikat, Brasil dan Rusia masih berada di urutan tiga teratas.

Angka kasus positif corona di Amerika Serikat, sampai hari ini semakin mendekati angka 2 juta orang, dengan jumlah kematian sudah lebih dari 110 ribu jiwa. Sedangkan di Brasil, angka kasus hampir 700 ribu. Adapun Rusia sudah melaporkan lebih dari 460-an ribu kasus Covid-19.

India dan Peru mengalami lonjakan angka kasus yang signifikan. India kini menjadi negara dengan jumlah kasus corona terbanyak kelima di dunia dan Peru di posisi kedelapan.

Di Eropa, Inggris masih harus menyembuhkan ratusan ribu pasien. Inggris tercatat memiliki 287 ribuan kasus corona, dengan angka kematian 40 ribu jiwa lebih. Jumlah pasien di Inggris yang sembuh dari Covid-19, baru 1.239 orang, atau jauh di bawah negara-negara Eropa lainnya.

Laporan The Guardian pada 7 Juni kemarin menunjukkan situasi memprihatinkan dialami lansia di Inggris. Sejumlah lansia ditemukan meninggal saat sendirian di rumah. Jasad mereka ditemukan beberapa hari setelah kematian, dengan kondisi membusuk.

Dr Mike Osborn, ahli patologi di London dan ketua komite investigasi kematian di Royal College of Pathologists, menemukan banyak jasad lansia yang tinggal sendirian dalam kondisi terisolasi, baru diketahui pada 14 hari setelah kematiannya.

Kondisi jasad yang mengalami dekomposisi menyulitkan identifikasi penyebab kematian para lansia itu. Namun, Osborn memastikan sebagian kasus kematian itu terjadi akibat Covid-19. "Saya telah menemukan banyak kasus seperti ini," ujar Osborn.

Di sisi lain, pandemi yang memburuk di Brasil diperumit sikap rezim Bolsonaro. Pemerintah Brasil meniadakan data total kematian pasien Covid-19 di situs resminya, sejak akhir pekan lalu. Situs pemerintah Brasil kini hanya menampilkan data kematian yang tercatat selama 24 jam terakhir, demikian dilansir Aljazeera.

Langkah itu menuai banyak kritik tajam dan dianggap sebagai upaya untuk menyembunyikan data korban virus corona. Namun, Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengunggah twit yang menyebutkan dalih bahwa angka total dampak Covid-19 di negaranya "tidak merepresentasikan" kondisi saat ini. O Globo, media sekutu rezim Bolsonaro, juga menuding negara-negara bagian melaporkan data yang dimanipulasi.

Perkembangan sebaliknya terjadi di Selandia Baru, salah satu negara yang menerapkan kebijakan lockdown paling ketat di dunia.

Kementerian Kesehatan Selandia Baru pada hari ini mengumumkan bahwa negara tersebut tidak lagi memiliki kasus aktif Covid-19. Kasus terakhir ditemukan di Selandia Baru pada 22 Mei lalu.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Adam menyatakan kebijakan lockdown di negaranya yang sudah berjalan 75 hari akan diakhiri, pada malam hari ini. Status darurat di Selandia Baru bakal diturunkan ke level 1. Saat mengumumkan hal ini, Arden menegaskan, "Harus diakui, ini adalah tonggak sejarah."

Sekalipun begitu, pemerintah Selandia Baru tetap menutup perbatasan internasional mengingat pandemi corona masih menjadi masalah serius di dunia.

Negara lainnya yang mengumumkan keberhasilan meredam pandemi adalah Kuba. Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel, menyatakan pandemi virus corona di negaranya sudah bisa dikendalikan.

Selama 8 hari berturut-turut, tidak ada kasus kematian pasien Covid-19 di Kuba. Pemerintah Kuba berencana secara bertahap mengakhiri kebijakan lockdown mulai pekan depan.

Kuba memiliki 2.200 kasus positif corona, dengan angka kematian 83 jiwa. Sebanyak 1.862 pasien Covid-19 di Kuba saat ini telah sembuh. Jadi, hingga hari ini, hanya ada 244 kasus aktif di Kuba.

Daftar 10 negara dengan jumlah kasus corona terbanyak per 8 Juni 2020: