tirto.id - UEFA mendorong penyelenggara liga-liga di Eropa menyelesaikan sisa kompetisi musim 2019-2020 jika sudah mendapatkan izin untuk menggelar pertandingan lagi. Namun, permintaan dari Federasi Sepakbola Eropa tersebut tidak kaku, artinya pelaksanaannya perlu melihat kondisi terkini di setiap negara.
Adanya pandemi corona (Covid-19) membuat mayoritas kompetisi sepakbola di dunia, termasuk di Eropa, harus terhenti sejak pertengahan Maret kemarin.
Sampai saat ini, belum ada penyelenggara liga sepakbola di Eropa yang berani memastikan kapan kompetisi mereka akan dilanjutkan. Sementara hanya ada wacana terkait kelanjutan liga.
Penyelenggara Liga Jerman dan Liga Italia meyakini bahwa mereka dapat memutar lagi kompetisi pada bulan Mei nanti. Sedangkan penyelenggara Liga Perancis memperkirakan kompetisi Ligue 1 dan Ligue 2 baru bisa digelar lagi pada bulan Juni.
Federasi yang membawahkan setiap liga pun tak bisa membuat keputusan sepihak. Mereka harus mendapatkan izin dari pemerintah di negara masing-masing untuk bisa menggelar pertandingan.
Pasalnya, krisis saat ini bersifat global dan harus benar-benar memperhatikan aspek medis dan keamanan. Bahkan, banyak negara masih melarang kegiatan yang bersifat massal.
Di sisi lain, UEFA meminta anggotanya untuk menyelesaikan kompetisi musim ini. UEFA tidak ingin ada kompetisi yang sampai terabaikan. UEFA juga berharap bisa menyelesaikan tugas mereka di kompetisi Liga Champions dan Liga Eropa.
UEFA telah melakukan konferensi video pada Selasa kemarin bersama 55 anggotanya. Forum itu membahas berbagai opsi kelanjutan kompetisi.
“UEFA telah bertemu dengan 55 anggotanya melalui video conference dan mempresentasikan update mengenai opsi terkait sisa musim ini. Berbagai pilihan telah dijelaskan yang mencakup jadwal bagi sisa pertandingan internasional dan kompetisi domestik,” jelas UEFA dalam situs resminya.
“Ada rekomendasi yang kuat agar kompetisi musim ini bisa diselesaikan, terutama di kompetisi level teratas dan piala kompetisi. Tapi UEFA juga sadar bahwa mungkin ada kasus spesial.”
“Atas dasar tersebut, UEFA saat ini masih mengembangkan pedoman mengenai keikutsertaan klub-klub di kompetisi antar klub (Liga Champions dan Liga Eropa). Hal ini untuk membantu anggota kami yang terpaksa tidak bisa melanjutkan sisa kompetisi dan kejuaraan lain mereka musim ini. Perkembangan terkait tersebut akan diumumkan setelah pertemuan Komite Eksekutif UEFA pada hari Kamis nanti.”
Di antara 55 anggota, sejauh ini baru Liga Belgia yang membuat keputusan kontroversial dengan ingin menghentikan kompetisi mereka lebih awal. Sebuah hal yang dikecam UEFA dan membuat Liga Pro Belgia menggodok ulang rencana awal mereka tersebut.
Penulis: Wan Faizal
Editor: Addi M Idhom
