Bulan kesembilan pada 33 tahun silam itu begitu kelabu bagi umat muslim. Di Tanjung Priok, Jakarta Utara, darah tumpah. Dari percik pemantik beberapa hari sebelumnya, polemik berpuncak pada tetesan darah pada 12 September 1984. Pecahlah kerusuhan yang melibatkan massa Islam dengan aparat pemerintah Orde Baru (Orba). Korban tewas nyaris seluruhnya meregang nyawa lantaran diterjang timah panas dari senapan tentara.
Baca cerita lengkapnya di Mengenang 33 tahun tragedi pembantaian Tanjung Priok
Baca cerita lengkapnya di Mengenang 33 tahun tragedi pembantaian Tanjung Priok