Syarat Dokumen Beasiswa LPDP 2023 Luar dan Dalam Negeri & Jadwal

Syarat dokumen beasiswa LPDP 2023 luar dan dalam negeri beserta jadwal seleksi.

Kontributor: Dicky Setyawan

Terbit 27 Jan 2023 02:27 WIB,

Waktu baca ±4 menit

Logo LPDP. FOTO/lpdp.depkeu.go.id

tirto.id - Syarat dokumen beasiswa program beasiswa magister/doktoral Lembaga Penggelola Dana Pendidikan (LPDP) 2023 luar dan dalam negeri dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, salah satunya menyertakan surat resmi dari perguruan tinggi alias Letter of Acceptance (LoA Undconditional) bagi yang telah memiliki perguruan tinggi.

Lantas, bagaimana syarat jika belum memiliki LoA atau perguruan tinggi?

Sebelumnya, LPDP Kemenkeu RI kembali membuka penerimaan beasiswa tahun ini dengan 2 tahap yang dilaksanakan pada awal dan pertengahan tahun.

Tahap 1 dimulai 25 Januari hingga 25 Februari 2023 untuk proses pendaftaran. Sedangkan pendaftaran tahap 2 dimulai pada 9 Juni-9 Juli 2023 mendatang.

Calon penerima Beasiswa LPDP selanjutnya akan melakukan tahapan seleksi administrasi, seleksi bakat skolastik, dan seleksi substansi setidaknya untuk 4 bulan sejak pendaftaran.

Pengumuman tahap 1 dilakukan 8 Juni 2023 nanti dan pendaftar tahap 1 dapat melakukan intake study paling paling cepat Juli 2023.

Sementara, pengumuman tahap 2 dilakukan 7 November 2023 mendatang dengan intake study paling cepat Januari 2024.

Pendaftaran Adapun calon pendaftar wajib menyimak syarat-syarat dokumen untuk mendapatkan beasiswa LPDP tahun ini.

Syarat Dokumen Beasiswa LPDP 2023 Luar dan Dalam Negeri

Proses seleksi beasiswa LPDP dilakukan secara hybrid, alias daring dan luring. Peserta disarankan memilih kota terdekat sebagai antisipasi jika nantinya seleksi dilakukan secara luring. Namun, sejauh ini belum ada kepastian soal seleksi sistem tersebut. Informasi soal seleksi akan diumumkan berkala oleh LPDP.

Sebelum memasuki tahap seleksi lanjutan, peserta beasiswa LPDP harus membuat akun melalui laman LPDP. Selanjutnya dilakukan pengisian sejumlah informasi dan dokumen wajib, beberapa di antaranya.

Biodata Diri
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Ijazah S1/S2 (asli atau legalisir) atau Surat Keterangan Lulus (SKL)
Transkrip nilai S1/S2 (asli atau legalisir)
Sertifikat Bahasa Asing yang dipersyaratkan dan masih berlaku (asli)
Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang masih berlaku dan sesuai dengan Perguruan Tinggi serta Program studi yang dipilih
Surat Rekomendasi dari akademisi bagi yang belum bekerja atau dari atasan bagi yang sudah bekerja
Surat Pernyataan sesuai format LPDP bermaterai
Surat izin mengikuti seleksi dari unit yang membidangi sumber daya manusia bagi yang sedang bekerja
Profil diri
Personal statement
Komitmen kembali ke Indonesia dan rencana kontribusi di Indonesia pasca studi Proposal Penelitian (khusus Doktor)

Ketentuan LoA Unconditional Syarat Beasiswa LPDP

Dilansir dari laman resmi LPDP, LoA Unconditional merupakan surat resmi dari perguruan tinggi (official admission) yang menyatakan bahwa seseorang telah diterima sebagai mahasiswa di perguruan tinggi dengan tanpa persyaratan.

Kecuali persyaratan sponsor pendanaan, dokumen fisik ijazah, dan transkrip nilai jenjang studi sebelumnya, atau persyaratan tambahan yang tidak berisiko mengubah status diterimanya orang tersebut sebagai mahasiswa pada program studi yang dituju serta memuat nama lengkap, jenjang studi, program studi, serta durasi studi, lama studi, permulaan studi atau akhir studi.

Adapun bagi yang belum memiliki perguruan tinggi, dapat tanpa menyertakan LoA dengan mengikuti seleksi skolastik secara daring (bagi seluruh calon penerima LPDP kecuali, bagi yang telah memiliki LoA sesuai ketentuan LPDP, beasiswa penyandang disabilitas, beasiswa perguruan tinggi utama dunia).

Sedangkan bagi yang telah diterima di perguruan tinggi atau yang telah memiliki LoA dapat mengikuti proses seleksi substansi yang diadakan secara daring di tahap 1, serta luring atau daring di tahap 2.

Syarat LoA Unconditional Sesuai Ketentuan LPDP

Berikut ini syarat dan ketentuan dokumen LoA Unconditional sesuai ketentuan LPDP:

1. Perguruan Tinggi dan Program Studi harus sesuai dengan salah satu pilihan pada aplikasi pendaftaran

2. Intake study harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan LPDP terkait waktu perkuliahan paling cepat yang diizinkan

3. Jika intake perkuliahan yang tercantum pada LoA Unconditional yang diunggah tidak sesuai ketentuan maka wajib melampirkan Surat Defer (Penundaan) dari Perguruan Tinggi yang menerbitkan LoA

4. Jika pendaftar mengunggah LoA Unconditional yang tidak sesuai ketentuan LPDP, maka dianggap tidak memenuhi kriteria pendaftaran.