tirto.id - Laga lanjutan Grup C yang mempertemukan antara Spanyol vs Iran yang berlangsung tadi malam di Stadion Kazan berhasil dimenangkan La Furia Roja berkat gol tunggal Diego Costa. Kemenangan itu sekaligus jadi rekor untuk pelatih Spanyol Fernando Hierro sebagai pelatih debutan satu-satunya yang meraih kemenangan di Piala Dunia 2018 Rusia kali ini.
Kendati timnya berhasil mencuri tiga poin, Hierro yang eks bek tengah Real Madrid, tak jemawa sama sekali. Bahkan, dirinya mengakui jika Iran adalah tim yang tangguh.
"Ini adalah pertandingan yang sulit. Sangat sulit untuk mencetak gol melawan mereka. Mereka memainkan (sepakbola) 'direct', tangguh, sangat kuat secara fisik," ucapnya seperti dikutip dari Guardian.
Menurut Hierro, taktik yang sudah dilakukan Carlos Queiroz, pelatih Iran, adalah hal yang sungguh menyulitkan Spanyol.
"Benar-benar profesional. Iran bukan tim yang mudah, ini adalah tim yang rumit. Kami semua tahu sulit untuk memainkannya," ucapnya lagi.
Dalam laga Spanyol kontra Iran, La Roja mendominasi permainan. Berdasarkan statistik Whoscored.com, Spanyol menguasai 77 persen bola, sementara Iran hanya memiliki 23 persen. Spanyol juga melepaskan 18 tembakan, berbanding 7 milik Iran. Bahkan Spanyol mampu melepaskan lima tembakan tepat sasaran, sedang Iran nol.
Usai laga, Hierro mengatakan bahwa dirinya merasakan hal yang luar biasa, pertama kali memboyong tiga poin di laga intenrnasional. Hierro bahkan mencatatkan rekor itu dengan karier kepelatihan baru seumur jagung.
Tercatat Hierro mengawali karier kepelatihannya di musim 2014-2015 menjadi asisten pelatih di klub yang pernah ia bela, Real Madrid. Kemudian dilanjutkan dengan melatih Rela Ovideo di tahun 2016-2017. Hierro ditetapkan menjadi pelatih Spanyol baru pekan kemarin setelah secara tiba-tiba masa kepelatihan Julen Lopetegui dihentikan oleh Federasi Sepal Bola Spanyol (RFEF).
Dengan mengalahkan Iran malam tadi Spanyol bertengger sebagai pemuncak grup. Mereka disusul oleh Portugal yang memiliki poin sama. Kemudian Iran di posisi ketiga dengan tiga poin. Sementara itu, Maroko harus bersiap untuk berkemas lebih dulu dari ajang Piala Dunia kali ini dengan nol angka.
Editor: AS Rimbawana
