tirto.id - Model asal Ukraina, Maria Kovalchuk, ditemukan di pinggir jalan Dubai, Uni Emirat Arab, pada Rabu (19/3/20250, usai dinyatakan hilang selama 10 hari. Sosok berusia 20 tahun ini ditemukan dengan kondisi kaki dan tulang belakangnya patah serta babak belur berlumur darah.
Maria Kovalchuk lantas dilarikan ke rumah sakit. Perempuan yang juga dikenal sebagai kreator konten ini harus menjalani tiga kali operasi untuk menyelamatkan nyawanya, sebelum kemudian menjalani prosedur keempat.
Ibu Maria, Anna, yang terbang dari Norwegia untuk menemaninya, mengatakan bahwa Maria diperkirakan akan pulih dari luka-lukanya. “Dia mendapatkan perawatan medis dan semuanya akan baik-baik saja,” kata Anna, Sabtu (22/3/2025) dikutip dari Daily Mail.
Menurut hasil penyelidikan dari pihak Kepolisian Dubai, peristiwa mengerikan yang dialami Maria Kovalchuk terjadi lantaran perempuan itu jatuh dari ketinggian.
“Penyelidikan yang komprehensif telah mengungkapkan bahwa ia mengalami cedera serius setelah memasuki lokasi konstruksi terlarang seorang diri dan jatuh dari ketinggian,” kata pihak kepolisian Dubai.
Namun, outlet berita Rusia, Shot, melaporkan bahwa keluarga Maria telah membantah pernyataan polisi. Mereka percaya bahwa informasi tentang jatuhnya Maria dari lokasi konstruksi adalah tidak benar.
Sosok Maria Kovalchuk Model Ukraina yang Ditemukan di Dubai
Sebelum dinyatakan menghilang, Maria Kovalchuk dikabarkan menghadiri pesta di sebuah hotel di Dubai pada Minggu (9/3/2025) bersama dua orang teman prianya dari ranah modeling.
Pesta yang dihadiri oleh Maria diduga merupakan pesta yang disebut Porta Potty. Sebuah acara di mana para influencer perempuan dibawa ke sana dan kemudian dibayar dalam jumlah besar lalu mengalami pelecehan yang ekstrem. Namun, itu masih sebatas dugaan dan belum terkonfirmasi.
“Ada anggapan bahwa dia pergi ke sebuah pesta. Tapi promotor yang menyelenggarakan pesta tersebut tidak melihatnya,” kata ibu Maria, Anna, Sabtu (22/3/2025) dikutip dari Metro.co.uk.
Orang-orang terdekat Maria Kovalchuk mulai mempertanyakan keberadaan sang model ketika ia diketahui tidak berangkat dalam penerbangan dari Dubai ke Thailand pada 11 Maret 2025. Padahal, Maria Kovalchuk telah memesan tiket untuk penerbangan itu.
Sejak saat itu, teman-teman Maria Kovalchuk mulai khawatir bahwa ia telah menjadi korban penculikan. Keluarga Maria lalu mengajukan laporan orang hilang.
Teman Maria yang merupakan model asal Rusia, Angelina Doroshenkova, mengatakan, “Kami semua berharap yang terbaik dan sangat berterima kasih kepada semua orang yang ikut serta dalam pencarian dan membantu dengan informasi."
Angelina mengaku menghabiskan waktu bersama Maria Kovalchuk di Dubai. Model berusia 31 tahun ini juga dilaporkan diundang ke pesta yang sama pada 9 Maret 2025. Namun, Angelina tidak pergi ke pesta tersebut karena memutuskan untuk kembali ke Rusia beberapa hari sebelumnya.
Setelah kabar Maria Kovalchuk yang menghilang telah ditemukan dan diketahui tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit, media sosial Instagram pribadinya dibanjiri komentar dari warganet berupa dukungan dan doa kesembuhan untuk Maria.
Maria Kovalchuk dikenal sebagai model dan konten kreator di sejumlah platform media sosial, TikTok, YouTube, dan Instagram. Melalui media sosialnya ia juga kerap membagikan momen saat dirinya berlibur di beberapa negara seperti Turki, India, dan Barcelona.
Penulis: Balqis Fallahnda
Editor: Iswara N Raditya
