Masuk tirto.id
tirto.id - Viral di media sosial curhat seorang ibu bernama Felicia Elizabeth yang mengeluhkan putranya harus mengalami flare up alergi setelah mengonsumsi produk dari Bake n Grind Bakery. Siapa pemilik bakeri viral itu?
Setelah Felicia Elizabeth mengunggah kisahnya ini di Instagram, banyak keluhan dari konsumen Bake n Grind yang juga speak up melalui DM Instagram.
Mereka tidak mengira jika Bake n Grind bakery yang dianggap aman ternyata diduga telah melakukan penipuan.
Sosok Felicia Novenna Pemilik Bake n Grind Bakery dan Responnya Setelah Viral
Felicia Novenna adalah pemilik dari Bake n Grind bakery yang sedang viral saat ini. Bakeri karena diduga telah memalsukan klaim yang menyebut jika semua produk-produk yang dijualnya bebas gluten, susu, telur, dan lainnya.
Felicia Novenna adalah seorang pengusaha muda di bidang kuliner dan kopi yang dikenal sebagai pemilik brand Bake n Grind.
Bake n Grind adalah sebuah usaha bakeri yang mengklaim menawarkan produk bebas alergen seperti gluten-free, dairy-free, dan egg-free.
Lulusan Fakultas Hospitality dan Pariwisata (Fhospar) Universitas Pelita Harapan (UPH) angkatan 2021 ini menyelesaikan studi dengan predikat cumlaude.
Tak hanya itu, Felicia juga mengantongi sertifikasi internasional dari Specialty Coffee Association (SCA) dalam bidang Barista, Brewing, dan Sensory.
Namanya menjadi sorotan setelah seorang ibu bernama Felicia Elizabeth mengungkap bahwa anaknya mengalami kambuh alergi setelah mengonsumsi produk dari Bake n Grind.
Menanggapi hal tersebut, Felicia Novenna bersama kekasihnya datang langsung menemui Felicia Elizabeth pada Kamis malam, 9 Oktober 2025, untuk menyampaikan permintaan maaf dan mengakui kesalahannya.
Ia juga telah menandatangani pernyataan resmi di atas materai, berjanji akan menyampaikan permintaan maaf terbuka melalui akun Instagram pribadinya (@felicianovenna) dan mengembalikan deposit yang telah dibayarkan oleh para member Bake n Grind.
Klarifikasi tersebut dijanjikan akan dipublikasikan paling lambat 16 Oktober 2025. Namun, hingga kini belum ada video klarifikasi yang dirilis oleh Felicia, dan publik masih menantikan tanggung jawab lanjutan dari pihaknya terkait kasus ini.
Kronologi Bake n Grind Bakery Viral Karena Diduga Tak Sesuai Klaim
Seorang ibu bernama Felicia Elizabeth menceritakan kronologi bagaimana ia akhirnya menyimpulkan bahwa bakery Bake and Grind telah melakukan penipuan. Semuanya berawal ketika putranya, Kai, yang baru berusia 3 bulan, mengalami eczema akibat alergi tertentu.
Setelah berkonsultasi dengan dokter, Felicia menjalani diet ketat karena masih memberikan ASI, sehingga ia menghindari gluten, produk susu, telur, serta kacang-kacangan.
Bingung harus makan apa, pada September 2024 seorang teman mengenalkannya pada Bake and Grind bakery yang di bio Instagram-nya mengklaim semua produknya bebas gluten, susu, telur, serta berbahan dasar nabati dan Stevia.
Felicia merasa sangat terbantu dan menjadi pelanggan tetap meskipun harganya mahal. Namun, sejak 11 Agustus 2025, saat Kai mulai ikut mengonsumsi produk Bake and Grind, muncul reaksi alergi parah hanya dalam hitungan jam.
Felicia langsung membawa Kai ke dokter dan mulai mencurigai produk Bake and Grind sebagai penyebabnya. Ia lalu melakukan tes laboratorium terhadap produk tersebut dan hasilnya menunjukkan adanya kandungan gluten.
Kecurigaannya semakin kuat setelah mengetahui bahwa Bake and Grind bakery diduga tidak memproduksi sendiri produknya, melainkan membeli dari bakery ternama, mengganti kemasannya, dan menjualnya kembali dengan harga jauh lebih mahal.
Felicia juga menemukan banyak keluhan serupa dari konsumen lain yang diunggahnya di media sosial.
Penulis: Prihatini Wahyuningtyas
Editor: Dipna Videlia Putsanra
