tirto.id - Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) mencatat puncak kunjungan ke pusat perbelanjaan atau mal pada Ramadan dan Idulfitri 2022 meningkat 30 persen. Peningkatan itu terjadi seiring dengan sudah tidak adanya pembatasan kunjungan, seperti dilakukan tahun lalu.
"Sesuai dengan yang diperkirakan bahwa tingkat kunjungan ini meningkat lebih tinggi sekitar 30 persen dibandingkan dengan Ramadan dan Idulfitri tahun 2021 yang lalu," kata Ketua Umum APPBI, Alphonzus Widjaja kepada reporter Tirto, Selasa (3/4/2022).
Dia mengatakan puncak kunjungan terjadi pada H-7 jelang Lebaran atau tepatnya pada 23 - 24 April 2022. Pada periode itu, konsumsi masyarakat di mal meningkat didominasi belanja kebutuhan sandang atau busana dan keperluan rumah tangga.
Sedangkan pada saat Idulftri umumnya, kata dia, kunjungan ke pusat perbelanjaan pada hari kedua akan lebih tinggi daripada hari pertama. Di mana masyarakat akan lebih banyak berbelanja untuk kategori makanan dan minuman serta hiburan.
"Peningkatan kunjungan pada saat bulan Ramadan dan Idulfitri tahun ini diharapkan nantinya dapat menjadikan rata-rata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan pada tahun 2022 ini mencapai 70 persen-80 persen," jelasnya.
Ia menambahkan, rerata peningkatan tersebut akan lebih baik dari 2020 dan 2021. Di mana kala itu rerata tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan masing-masing hanya mencapai 50 persen dan 60 persen.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Maya Saputri
