tirto.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menjalankan semua gagasan ekonomi yang dimiliki Kwik Kian Gie.
Pernyataan itu disampaikan Hasto menanggapi kabar kesediaan Kwik Kian Gie menjadi penasihat ekonomi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Kesediaan Kwik itu disampaikan saat ia berkunjung ke kediaman Prabowo, Senin (17/9/2018) malam.
"Kami sudah menjalankan hal tersebut. Pak Jokowi menjalankan konsepsi pembangunan dari pinggiran, mengedepankan daya kreatifitas tapi juga kemampuan rakyat indonesia untuk berproduksi dengan membangun infrastruktur. Itu kan juga merupakan bagian gagasan-gagasan Pak Kwik," kata Hasto di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa (18/9/2018).
Kwik bersedia menjadi penasihat ekonomi Prabowo-Sandiaga lantaran ide-idenya tidak pernah mendapat tanggapan dari pengurus teras PDIP. Kwik mengaku Jokowi juga tidak pernah mengajaknya bicara tentang ekonomi. Akan tetapi, ia mengaku pernah berinisiatif menawarkan ide-ide ekonominya kepada Jokowi itu saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Pernyataan Kwik bertolakbelakang dengan Hasto. Menurut Hasto, Jokowi tidak hanya mendengarkan namun juga menerapkan ide-ide ekonomi dari Kwik.
"Politik-ekonomi Pak Kwik menurut saya justru malah berbeda dengan politik ekonomi dari Pak Mardani [Ali Sera], dari Neno Warisman, dari Pak Sandiaga Uno," kata Hasto.
Kwik mengaku sudah empat kali bertemu dengan Prabowo untuk mendiskusikan ide-ide pembangunan ekonomi Indonesia ke depan. Ia juga sempat mengaku tersanjung telah diberi kesempatan oleh Prabowo.
Akan tetapi, Kwik menyatakan sampai saat ini dirinya masih menjadi kader PDIP. "Sampai saat ini Ibu Megawati sama sekali tidak menegur saya, dan setiap sekali kalau ada rakernas, pembukaan, ulang tahun partai masih hadir," kata Kwik di kediaman Prabowo kemarin malam.
Penulis: Lalu Rahadian
Editor: Alexander Haryanto
