Sejarah Hari Laut Sedunia 8 Juni 2023 dan Cara Memperingatinya

tirto.id - Hari Laut Sedunia akan jatuh pada Kamis, 8 Juni 2023, tahun ini tema yang diusung oleh Perserikatan Bangsa-Bangasa (PBB) adalah “Planet Ocean: Tides Are Changing” yang apabila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti “Planet Samudra: Pasang Surut Berubah”.

Perayaan Hari Laut Sedunia 2023 dirayakan secara khusus oleh PBB bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk ilmuwan, perwakilan masyarakat sipil, aktivis pemuda, pengambil keputusan, selebritas, eksekutif dari sektor swasta, dan masyarakat adat.

Divisi Urusan Kelautan dan Hukum Laut Kantor Urusan Hukum akan menjadi tuan rumah acara ini, bekerja sama dengan Oceanic Global, dan dengan dukungan dari Panerai, serta kontribusi dari Discover Earth.

Semua orang di dunia dapat menyaksikan acara perayaan tersebut secara online dengan melakukan registrasi pada laman https://unworldoceansday.org/un-world-oceans-day-2023/.

Acara akan digelar pada Kamis, 8 Juni 2023 pukul 10.00 am -1.30 pm EDT (waktu Amerika Serikat dan Kanada) atau jika dikonfersikan maka sama dengan Kamis, 8 Juni 2023 pukul 21.00 WIB hingga Jumat, 9 Juni 2023 pukul 00.30 WIB.

Sejarah Hari Laut Sedunia

Konsep 'Hari Laut Sedunia' pertama kali diusulkan pada tahun 1992 pada KTT Bumi di Rio de Janeiro sebagai cara untuk merayakan lautan, serta untuk meningkatkan kesadaran tentang peran penting lautan dalam kehidupan manusia dan cara-cara penting yang dapat dilakukan untuk melindungi lautan.

Untuk meningkatkan kesadaran tentang peran yang dapat dimainkan oleh PBB dan hukum internasional dalam pembangunan berkelanjutan dan pemanfaatan laut serta sumber daya hayati dan nonhayati di dalamnya, Divisi PBB untuk Urusan Kelautan dan Hukum Laut secara aktif mengoordinasikan berbagai kegiatan untuk Hari Laut Sedunia.

Komisi Oseanografi Antar-Pemerintah (IOC) UNESCO mensponsori Jaringan Kelautan Dunia (World Ocean Network), yang sejak tahun 2002 berperan penting dalam membangun dukungan untuk acara-acara kesadaran akan lautan pada tanggal 8 Juni.

Bersama UNESCO, badan-badan PBB lainnya bekerja untuk melindungi ekosistem laut dan pesisir agar terhindar dari dampak negatif yang signifikan, sejumlah pihak yang terlibat antara lain:

• Program Lingkungan PBB (UNEP), sebagai badan khusus yang mengawasi isu-isu lingkungan;
• FAO, memperkuat tata kelola global serta kapasitas manajerial dan teknis para anggotanya dan memimpin pembangunan konsensus untuk meningkatkan konservasi dan pemanfaatan sumber daya air;
• UNDP, mengelola proyek-proyek keanekaragaman hayati dan pembangunan manusia; d
• Organisasi Maritim Internasional, bertanggung jawab untuk keselamatan dan keamanan pelayaran serta pencegahan polusi laut dan atmosfer oleh kapal-kapal.

Kemudian, pada tahun 2003 laman World Ocean Day Organization diluncurkan untuk mendukung acara yang digelar di seluruh dunia. Pada tahun yang sama dihelat 25 acara di 15 negara dunia.

Lalu, pada tahun 2008 PBB meresmikan 8 Juni sebagai Hari Laut Sedunia. Setelah peresmian tersebut, acara perayaan Hari Laut Sedunia berkembang dengan masif hingga saat ini.