tirto.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku tidak tahu ihwal kedatangan politikus senior PAN Amien Rais dalam acara "Tasyakuran 1 Tahun Ustazah Peduli untuk Negeri" di Balai Kota pada Selasa (24/4/2018).
Bahkan Sandiaga mengaku tidak mengetahui pernyataan Amien Rais yang meminta agar forum-forum pengajian harus disisipkan pesan politik untuk menyambut Pilpres 2019.
"Serius? Saya cek dulu ya," ucap Sandi di Balai Kota, Selasa (24/4/2018)
Sandi sendiri tak bisa menanggapi terkait boleh atau tidaknya seseorang menyatakan wacana politik di dalam Balai Kota tempat dirinya dan Anies Baswedan menjalankan roda pemerintahan DKI Jakarta karena belum mengecek pernyataan Amien.
"Saya nanti coba cek karena saya tidak ada di sini. Tapi saya suka ketemu ustazah-ustazah ini di Majelis Taklim. Kayaknya sih bukan politik deh. Tapi kalau misalnya ada pembicaraan politik, saya coba cek dulu," ucap Sandi.
Bahkan Sandiaga pun sempat berkelakar terkait ramalan Amin yang menyatakan Anies Baswedan akan menjadi penyelamat negeri.
"Beliau Penyelamat aset. Tugasnya saya dari dia [Gubernur Anies] yaitu selamatkan aset-aset di DKI. Ini saya sampai keriting nih mengurusi biar dapat WTP. Mungkin ada benarnya Pak Amien Rais. Dia menyelamatkan kan? "ucap Sandi.
Amien Rais dalam acara "Tasyakuran 1 Tahun Ustazah Peduli untuk Negeri" menyampaikan bahwa Anies Baswedan akan menjadi penyelamat negeri.
Kejadian tersebut bermula saat Anies mendatangi lokasi acara di tempat Amien saat sedang berceramah. Anies kemudian menghampiri Amien di podium untuk berjabat tangan.
Setelah itu, Amien tiba-tiba meminta Anies menyodorkan salah satu telapak tangan miliknya. Amien mengaku ingin meramal masa depan Anies.
"Ini mau saya ramal tangannya. Insya Allah, jadi penyelamat negeri," kata Amien seraya mendapat sambutan tepuk tangan dari banyak hadirin yang mendatangi acara tersebut.
Usai acara, kepada wartawan, Amien menjelaskan maksudnya menyampaikan ramalan tersebut. Dia mengaku hanya ingin memancing perhatian para ibu-ibu yang hadir di acara itu.
"Oh, menyelamatkan negeri tadi itu? Saya tadi sedang testing the voter [mengetes pemilih]. Saya ingin tahu reaksi ibu-ibu bagaimana," kata dia.
Amien juga sempat menyebut pentingnya merealisasikan wacana “ganti presiden di 2019”. Amien juga menyerukan agar pengajian-pengajian disisipi pesan politik saat menjelang Pilpres 2019.
"Saya mohon, kita jangan kehilangan momentum. Ini ustazah peduli negeri, pengajian disisipi [pesan] politik itu harus. Ini [sembari menunjuk foto Presiden Jokowi] elektabilitasnya sudah going down [menurun]," kata Amien.
Penulis: Naufal Mamduh
Editor: Alexander Haryanto
